Pembatasan Solar Bersubsidi Tidak Berlaku di Pantura  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Senin, 4 Agustus 2014 20:00 WIB

Petugas SPBU usai mengisi bahan bakar jenis solar pada sebuah kendaraan di kawasan Kuningan, Jakarta, 31 Juli 2014. Mulai 1 Agustus 2014, penjualan BBM subsidi jenis solar di SPBU hanya dilakukan pada pukul 08.00-18.00. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Tegal - Pembatasan waktu penjualan solar bersubsidi belum diberlakukan untuk stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah. Sebab, Pantura Jawa Tengah merupakan jalur utama distribusi logistik. “Jalur selatan, jalur tengah, dan jalur penghubung Jawa Tengah dan DIY juga belum dibatasi,” kata Kepala Operasional Terminal BBM Tegal, Bimo Sagus Ariyanto, Senin, 4 Agustus 2014.

Dalam surat edaran BPH Migas tertanggal 24 Juli 2014, kebijakan pembatasan waktu penjualan solar bersubsidi dari pukul 08.00 sampai 18.00 di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Bali yang dimulai hari ini hanya berlaku untuk cluster tertentu.

Bimo mengatakan penentuan cluster itu difokuskan pada kawasan industri, pertambangan, perkebunan, dan wilayah yang dekat dengan pelabuhan yang rawan terjadi penyalahgunaan solar bersubsidi.

Adapun dari 372 SPBU di Jawa Tengah, termasuk 68 SPBU yang dilayani Terminal BBM Tegal (meliputi wilayah Kabupaten Brebes, Tegal, Kota Tegal, dan Pemalang), tidak satu pun yang termasuk dalam cluster tertentu itu.

Bimo menambahkan, pengurangan alokasi solar bersubsidi untuk lembaga penyalur nelayan, seperti stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN), sebesar 20 persen juga belum diberlakukan di wilayah Jawa Tengah. Dia mengimbau masyarakat dan nelayan agar tak khawatir ihwal pembatasan waktu penjualan solar bersubsidi di Jawa Tengah. Imbauan yang dicetak pada spanduk itu juga akan dipasang di SPBU.

Selama arus mudik dan balik Lebaran 2014, konsumsi solar di Terminal BBM Tegal justru mengalami penurunan sekitar 50 persen dibanding hari biasa. “Biasanya 650 kiloliter per hari. Selama arus mudik dan balik, hanya sekitar 300 kiloliter per hari,” ujarnya. Sebab, semua kendaraan berat dialihkan ke jalur selatan akibat rusaknya Jembatan Comal di jalur Pantura Kabupaten Pemalang. Selain itu, semua truk juga dilarang melintasi Pantura sejak empat hari sebelum Lebaran.

Sedangkan konsumsi Premium bersubsidi selama arus mudik dan balik di Terminal BBM Tegal meningkat 60-70 persen. “Hari biasa hanya 750 kiloliter per hari. Pada arus mudik dan balik jadi sekitar 1.300 kiloliter per hari,” kata Bimo.

Dari pantauan pada Senin siang, 4 Agustus 2014, aktivitas di sejumlah SPBU di Pantura wilayah Kota dan Kabupaten Tegal terlihat masih normal. Tak terlihat antrean kendaraan ataupun kepanikan pembeli solar. “Tidak ada masalah. Pembatasan solar bersubsidi itu kan hanya di Jakarta Pusat,” kata Wiwoho, 47 tahun, pengemudi Mitsubishi L 300 di SPBU Muri, Dampyak, Kabupaten Tegal.

Manajer Operasional SPBU Muri, Elizabeth Ratih Dewi, mengatakan penjualan solar bersubsidi masih normal. “Stok solar sekitar 84 ton dan Premium 45 ton. Cukup sampai lima hari ke depan. Pasokan juga lancar,” kata Elizabeth.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

2 November 2021

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

Data ekspor Jateng mengalami surplus yang paling tinggi selama 3 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

28 Oktober 2021

Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

Dengan kondisi turbulensi akibat pandemi, anak muda dituntut berkontribusi untuk membantu kebangkitan bangsa.

Baca Selengkapnya

Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

26 Oktober 2021

Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

Sekolah juga harus jadi sasaran pemahaman, sebab dinilai menjadi tempat yang subur untuk berkembangnya terorisme.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

26 Oktober 2021

Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

Keterbukaan informasi publik ini tak sekadar hak namun juga bisa dijadikan pedoman.

Baca Selengkapnya

Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

22 Oktober 2021

Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

Kepada para santri di seluruh Indonesia, Ganjar berharap santri makin adaptif dan selalu memberikan inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

22 Oktober 2021

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

Spirit perjuangan para ulama dan santri menjadi semangat pengingat untuk menghormati para guru dan kiai.

Baca Selengkapnya

Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

14 Oktober 2021

Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

Jateng menjadi yang terbaik karena mendapatkan penghargaan kategori Mentor, penghargaan tertinggi dalam kategori Anugerah Parahita Ekapraya.

Baca Selengkapnya

Ganjar Bentuk Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

8 Oktober 2021

Ganjar Bentuk Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

Ketua Satgas Khusus Sekda Jateng, Sumarno, akan bekerja menyelesaikan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes, Banyumas, Pemalang, Banjarnegara dan Kebumen.

Baca Selengkapnya

Gubernur Ganjar Saksikan Pelantikan Pengurus PMI Jateng

8 Oktober 2021

Gubernur Ganjar Saksikan Pelantikan Pengurus PMI Jateng

Pengurus PMI Jateng bertekad bukan hanya menanggulangi donor darah, tapi harus bersinergi mendedikasikan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya