Petugas menaikkan sepeda motor milik pemudik ke atas gerbong kereta api di Stasiun Poncol, Semarang, 2 Agustus 2014. Dari target 126 sepeda motor hanya terisi 94 kendaraan roda dua saja. TEMPO/Budi Purwanto
TEMPO.CO, Bandung - Hingga Ahad, 3 Agustus 2014, atau H+5 Lebaran, tercatat jumlah pemudik yang tewas akibat kecelakaan lalu lintas di jalur utama Jawa Barat mencapai 50 orang. Angka itu tercatat dalam 134 kasus . Sedangkan korban luka berat 79 orang dan luka ringan 148 orang.
"Kasus kecelakaan paling banyak dialami pemudik sepeda motor, sebanyak 176 sepeda motor," kata juru bicara Polda Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul melalui telepon, Ahad, 3 Agustus 2014. Adapun jumlah kendaraan roda empat yang terlibat sebanyak 76 unit.
"Kasus paling banyak terjadi di kawasan jalur Pantura dengan 28 kasus dan 18 orang meninggal," kata Martinus. Beberapa kasus kecelakaan terakhir di antaranya mobil masuk jurang di Cikidang, Sukabumi, dan tabrakan bus yang menewaskan seorang pengendara sepeda motor di Tanjakan Emen, Subang, pada H+4, Sabtu, 2 Agustus.
Sedangkan total kendaraan yang melintasi tiga jalur utama mudik sebanyak 8.090.520, yang terdiri atas sepeda motor 4.373.660 unit dan kendaraan roda empat 3.715.618 unit. Rinciannya, kendaraan yang melintasi jalur Pantura sejumlah 5.371.886 unit, jalur tengah 353.684 unit, dan selatan 2.363.708 unit.
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
2 Agustus 2017
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kondisi jaringan jalan nasional dan semua jalan tol dalam kondisi yang lebih baik pada mudik Lebaran 2018.