TEMPO.CO, Karanganyar - Salah seorang korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di perbatasan Ukraina-Rusia pada 17 Juli 2014, Supartini, 39 tahun, beralamat di RT 11 RW 2 Desa Munggur, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, Jawa Tengah.
Kakak sepupu Supartini, Purwanto, hingga kini menunggu langkah maskapai Malaysia Airlines ihwal nasib jenazah adiknya. "Kalau kami diminta datang untuk identifikasi jenazah, kami minta disiapkan semuanya. Seperti paspor dan visa," katanya saat ditemui, Jumat, 18 Juli 2014. (Baca: Jejak Perjalanan MH17 yang Jatuh di Ukraina)
Ia juga sudah memberikan nomor teleponnya ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Belanda. Menurut dia, KBRI berjanji akan mencari jenazah Supartini dan mengembalikannya ke Indonesia. (Baca juga: Putri Kepala Pramugari MH370 Doakan Korban MH17)
Supartini, kata Purwanto, berstatus janda dengan satu anak. Anaknya saat ini duduk di kelas 1 sekolah menengah pertama. "Anaknya sudah tahu kalau ibunya meninggal," katanya.
Kepala Desa Munggur, Supar, meminta maskapai ikut membantu membiayai pendidikan anak Supartini. Dia mengatakan selama ini Supartini menjadi andalan untuk mencari nafkah. "Maskapai harus memberi perhatian untuk anak Supartini," katanya.
Dia menyebut cukup banyak warga Desa Munggur yang bekerja di luar negeri sebagai pembantu rumah tangga. Kebanyakan bekerja di Malaysia dan Hong Kong. Ada pula yang mengadu nasib di Singapura, Taiwan, Timur Tengah, dan Belanda.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita terpopuler:
Penumpang MH17 Punya Firasat Bakal Celaka
MH17 Lewat Dekat Zona Perang Demi Irit BBM?
Tembak Jatuh MH17, Pemberontak Tertawa
Komnas HAM Pastikan Pemanggilan Paksa Kivlan Zen
Ada 11 WNI di Malaysia Airlines MH17
Pesawat Malaysia Airlines Jatuh di Ukraina
Berita terkait
Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan
2 jam lalu
Kecelakaan pesawat di BSD terjadi sebelum hujan mengguyur kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan
3 jam lalu
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut kondisi korban kecelakaan pesawat capung di Jalan Sunburst, Cilenggang, Tangerang Selatan masih utuh. Kecelakaan terjadi saat hujan deras melanda wilayah ini.
Baca SelengkapnyaPesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar
3 jam lalu
Tiga korban pesawat jatuh di Jalan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan dibawa ke RS Polri, Keramat Jati.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung
4 jam lalu
Sebanyak tiga orang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat di dekat lapangan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPesawat Jatuh di Sunburst BSD
5 jam lalu
Sebuah pesawat jatuh di Lapangan Sanburst, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT
36 hari lalu
KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSelandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787
12 Maret 2024
Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang
9 Maret 2024
KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaHilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia
8 Maret 2024
Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu
7 Maret 2024
Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.
Baca Selengkapnya