TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik mantan peserta konvensi Partai Demokrat, Dino Patti Djalal, menjadi Wakil Menteri Luar Negeri menggantikan Wardana.
Dino masuk ke dalam Kabinet Indonesia Bersatu II setelah melepas jabatannya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat pada pertengahan 2013. "Saya akan menjalankan tugas dan kewajiban, dengan penuh rasa tanggung jawab kepada bangsa dan negara," kata Dino saat mengucapkan sumpah jabatan, Senin, 14 Juli 2014.
Dino diangkat berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 103/M/2014 yang ditandatangani SBY pada 11 Juli 2014. Mantan juru bicara SBY ini hanya akan menjabat selama kurang dari empat bulan sebelum akhir pemerintahan pada 20 Oktober mendatang.
Dino berkarier di Kementerian Luar Negeri sejak 1987. Sebelum menjadi dubes di AS, ia berkarier di pemerintahan SBY sejak 2004-2010 dengan menjadi juru bicara bersama mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng.
Wardana sendiri secara mengejutkan dicopot sebagai wakil menteri dan menjadi duta besar Indonesia untuk Turki. Keputusan tersebut diklaim sebagai hak prerogatif SBY sebagai presiden.
FRANSISCO ROSARIANS
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler lainnya:
Capres Anda Dicurangi? Ini Cara Lapor ke KPU
Suara Jokowi-JK Nol di 17 TPS di Sampang
Giliran Prabowo Dikirimi 'Surat Cinta'
Berita terkait
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan
1 hari lalu
Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024
Baca SelengkapnyaOtoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar
3 hari lalu
Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional
Baca SelengkapnyaRusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat
3 hari lalu
Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita
Baca SelengkapnyaWNI Selamat dalam Gempa Taiwan
4 hari lalu
Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini
Baca SelengkapnyaIOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI
4 hari lalu
IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI
Baca Selengkapnya23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award
5 hari lalu
Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia
11 hari lalu
Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?
Baca SelengkapnyaKemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB
12 hari lalu
Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.
Baca SelengkapnyaMenteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel
14 hari lalu
Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah
Baca SelengkapnyaReaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel
15 hari lalu
Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.
Baca Selengkapnya