TEMPO Interaktif, Jakarta: Hari ini, Jumat (8/4) pukul 06.00 waktu Vatikan atau Roma. Sekitar empat jam lagi prosesi pemakaman Paus Yohanes Paulus II akan berlangsung di depan Basilika, Gereja Santo Petrus, Vatikan. Prosesi pemakaman akan dipimpin oleh Kardinal Joseph Ratzinger, 77 tahun, seorang kardinal kepercayaan Paus Yohanes Paulus II. Ia termasuk salah satu favorit untuk menjadi paus baru. Prosesi akan dihadiri 200-an delegasi dari berbagai negara, termasuk Presiden Amerika Serikat George W. Bush dan Presiden Iran Muhammad Khatami. Tiap-tiap kepala negara hanya diperbolehkan disertai tiga pendamping. Sedangkan untuk para tamu yang posisinya di bawah kepala negara, hanya boleh disertai dua orang pendaping. Delegasi Indonesia yang dipimpin Menko Kesra Alwi Shihab hanya akan didampingi Menteri Agama Maftuh Basyuni dan Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafi'i Ma'arif. Menjelang prosesi, jalan-jalan utama menuju Vatikan dalam jarak sekitar 10 kilometer, sudah diblokir oleh aparat keamanan. Penjagaannya berlapis-lapis. Ribuan polisi Roma, Vatikan, maupun Polisi Nasional dan Carabinieri (Tentara Italia) juga berjaga-jaga untuk menghadapi segala kemungkinan. Sementara itu, di lapangan Gereja Santo Petrus dan lorong-lorong jalanan utama menuju Vatikan serta jembatan yang melintas sungai Averre beratus ribu bahkan mungkin lebih dari sejuta orang sudah berkumpul sejak kemarin. Banyak yang sengaja menyiapkan seperangkat alat tidur untuk bisa bermalam di jalan sekitar Vatikan. Mereka tidak ingin kehilangan momentum agung yang langka ini. Pemilihan paus baru, menurut pengumuman rapat kongregasi umum para kardinal, akan dilaksanakan dalam sebuah Conclave (rapat tertutup) 18 April nanti.Wahyu Muryadi dari Roma