TEMPO.CO, Batang - Siapa pun presiden dan wakil presidennya nanti, warga penolak pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Batang tetap akan berunjuk rasa di Jakarta. “Kami sudah mengagendakan audiensi atau demo ke Jakarta setelah presiden baru dilantik. Tuntutan kami cuma satu, PLTU jangan dibangun di Batang,” kata Roidi, Jumat, 11 Juli 2014.
Roidi adalah perwakilan warga penolak PLTU Batang, yang tergabung dalam Paguyuban UKPWR (Ujungnegoro, Karanggeneng, Ponowareng, Wonokerso, Roban). Paguyuban warga dari lima desa itu menolak pembangunan PLTU berbahan bakar batu bara karena khawatir lingkungannya rusak. Masalahnya, lokasi PLTU yang direncanakan berkapasitas 2.000 megawatt itu juga mencakup lahan produktif.
Paguyuban UKPWR kerap menggelar unjuk rasa untuk menolak keberadanaan PLTU. Mereka juga enggan menyediakan lahan mereka. Walhasil, megaproyek dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) itu terus molor dari target. Hingga kini, masih ada sekitar 29 hektare lahan yang belum dibebaskan.
Sadar akan pentingnya pemilu presiden, warga penolak PLTU Batang sejak awal sudah berkonsolidasi untuk memenangkan salah satu pasangan. Pilihan itu jatuh kepada Joko Widodo-Jusuf Kalla. Alasan mereka enggan mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa cukup simpel. “Warga tidak suka Hatta, karena mantan Ketua MP3EI,” kata Roidi.
Selain itu, sebagian warga juga kurang setuju jika presiden baru masih dari kalangan militer. Sebab, warga penolak PLTU Batang berkali-kali merasakan tindakan represif aparat yang menghalau aksi unjuk rasa. “Kalaupun nanti Pak Jokowi yang terpilih jadi presiden, kami tetap akan menemuinya di Jakarta, meminta agar proyek PLTU Batang dibatalkan,” kata Roidi.
Besarnya harapan warga penolak PLTU akan perubahan nasib itu terlihat dari hasil penghitungan suara secara manual di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Ujungnegoro, Karanggeneng, Ponowareng, dan Wonokerso. “Di empat desa itu, Jokowi mendapat 4.132 suara. Sedangkan Prabowo 1.967 suara,” kata sekretaris tim relawan Jokowi-JK di Batang, Amat Wirai.
Menurut Kepala Desa Ponowareng, Kecamatan Tulis, Darsani, antusiasme warganya dalam menggunakan hak pilih sudah terlihat sejak pemilu legislatif April lalu. “Semua mencoblos. Masalah PLTU tidak mengurangi besarnya antusiasme warga,” kata Darsani.
DINDA LEO LISTY
Berita terkait
Istana Klarifikasi Pidato Jokowi di Jerman: Penutupan Seluruh PLTU pada 2050, Bukan 2025
17 April 2023
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, mengklarifikasi pidato Presiden Jokowi di Jerman terkait penutupan PLTU.
Baca SelengkapnyaJaga Pasokan Listrik, Alasan ESDM Tetap Gunakan Batu Bara untuk Pembangkit Listrik hingga 2050
19 September 2022
ESDM memastikan bakal tetap membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Batu Bara baru yang telah ditetapkan di dalam RUPTL PLN.
Baca SelengkapnyaJokowi Masih Izinkan PLTU Batu Bara Baru untuk Proyek Strategis Nasional
15 September 2022
Jokowi mengecualikan pelarangan pengembangan PLTU baru untuk kondisi tertentu.
Baca SelengkapnyaGreenpeace Khawatir RI Tak Mampu Capai Target Emisi Nol Persen karena PLTU Baru
18 Agustus 2022
Greenpeace menilai Indonesia masih membuka ruang pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) baru sampai 2030.
Baca SelengkapnyaBatu Bara Banyak Digunakan, Pendanaan Diperlukan
16 Mei 2022
Di Indonesia tidak ada intervensi apapun dari pemerintah untuk menahan akses pinjaman bagi perusahaan tambang batu bara.
Baca SelengkapnyaHarga Batu Bara Acuan Turun pada Mei Jadi 275,64 dolar AS per Ton
14 Mei 2022
Harga batu bara acuan pada Mei 2022 tercatat 275,64 dolar AS per ton atau turun 12,76 dolar AS per ton dari bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSurvei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaPLN Pasang Turbin Gas di PLTGU Muara Karang Peaker
29 Juli 2019
PLN memasang Turbin Gas tipe M701 F5 pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang Peaker yang terletak di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKasus PLN, Ini Profil PLTU Riau - 1
16 Juli 2018
Penggeledahan rumah bos PLN Sofyan Basir oleh KPK membuat publik bertanya-tanya soal proyek PLTU Riau-1.
Baca Selengkapnya