200 Ribu Guru Belum Dilatih Kurikulum 2013  

Reporter

Kamis, 10 Juli 2014 14:56 WIB

Petugas perpustakaan menunjukan buku pelajaran baru kurikulum 2013 di SMA 68 Jakarta (15/07). Di hari pertama tahun ajaran 2013/2014, Kemendikbud menerapkan kurikulum baru 2013. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memastikan sejumlah guru yang belum mendapatkan pelatihan pelaksanaan Kurikulum 2013 bakal tetap disusulkan pelatihannya. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad menyatakan menerima laporan bahwa sejumlah guru belum mendapatkan pelatihan karena tidak hadir atau sakit. "Alasannya karena ada agenda keluarga atau sakit. Tapi mereka tetap akan diberi pelatihan," kata Hamid di kantornya, Selasa, 8 Juli 2014.

Wakil Menteri Pendidikan Musliar Kasim sebelumnya mengatakan ada sekitar 1,1 juta guru sekolah sudah mendapatkan pelatihan pelaksanaan Kurikulum 2013. Namun, masih ada 200 ribu guru yang belum mendapatkan pelatihan. Di lain pihak, tahun ajaran 2014/2015 sudah dimulai pada 14 Juli 2014."Sebelum tahun ajaran 2014/2015 dimulai, kami targetkan semua guru sudah dilatih," ujar Musliar kepada Tempo, Senin, 7 Juli 2014. (Baca:3 Catatan Menteri Nuh atas Kurikulum 2013)."Kami optimistis tercapai karena dalam satu hari ratusan ribu guru bisa dilatih."

Menurut Hamid, pelatihan guru ini dilaksanakan bersamaan, baik guru SD, SMP, SMA, dan SMK. Namun di beberapa tempat, pelatihan guru SD yang pertama dilakukan. "Karena jumlahnya paling banyak, yaitu sekitar 800 ribu guru," kata Hamid.

Pendalaman pelatihan guru SD dilakukan oleh Kelompok Kerja Guru. Sedangkan untuk guru SMP, SMA dan SMK, kata Hamid, dilakukan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran. (Baca: Nuh Jamin Kurikulum 2013 Berlanjut Usai Pemilu)

Kurikulum 2013 Berbasis Kompetensi ini berbeda dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebelumnya. Kurikulum 2013 lebih banyak berfokus kepada praktek. Penerapan kurikulum ini melalui beberapa tahap. Penerapan pertama tahun 2013, diterapkan pada sekolah dasar kelas I dan IV serta sekolah menengah pertama kelas VII. Kurikulum diterapkan pula pada sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan kelas (SMK) X.

Adapun penerapan kedua pada 2014 diterapkan pada SD kelas I, II, IV, dan V. Diterapkan juga pada SMP dan SMA kelas VII, VIII, X, dan XI. Pada penerapan ketiga tahun 2015 nanti akan diterapkan secara keseluruhan pada semua kelas. Dimulai dari kelas I SD hingga kelas XII SMA dan SMK. Sedangkan pada madrasah, penerapan kurikulum 2013 ini baru dilaksanakan pada 2014 ini.

MONIKA PUSPASARI

Berita lainnya:
Jokowi-JK Menang, Munas Golkar Lebih Dinamis
Aburizal Klaim Koalisi Permanen Positif
PKB Jawa Tengah: Jokowi Menang di Semua Basis NU
Jokowi Menang, Indeks Bisa Tembus 5.200

Berita terkait

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

29 hari lalu

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

Penilaian ini berbeda dari pernyataan sikap Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka periode 2018-2023, Mayjen TNI (Purn) Bachtiar Utomo.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarda Ini Setuju Pramuka Tidak Wajib di Sekolah, Kenapa?

30 hari lalu

Ketua Kwarda Ini Setuju Pramuka Tidak Wajib di Sekolah, Kenapa?

Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan pun dianggapnya rancu dengan Pendidikan Karakter Profil Pelajar Pancasila.

Baca Selengkapnya

Peraturan Baru Menteri Nadiem Soal Pramuka, Kemendikbudristek Tegaskan Ini

30 hari lalu

Peraturan Baru Menteri Nadiem Soal Pramuka, Kemendikbudristek Tegaskan Ini

Penjelasan menyusul hangatnya perbincangan mengenai Pramuka beberapa hari belakangan menyusul terbitnya Peraturan Mendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Arti P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

22 Agustus 2023

Apa Arti P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

Apa itu P5 dalam Kurikulum Merdeka?

Baca Selengkapnya

Membedah Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Sederajat

6 Agustus 2023

Membedah Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Sederajat

Kurikulum Merdeka dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoligi pada tahun 2022 sebagai pengganti kurikulum 2013.

Baca Selengkapnya

Menengok Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dan Kendalanya

20 Juli 2023

Menengok Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dan Kendalanya

Implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah memiliki sejumlah kendala di lapangan. Di antaranya adalah tidak semua guru mau move on.

Baca Selengkapnya

Rincian Kurikulum Merdeka dan Tujuan Penerapannya

13 Juli 2023

Rincian Kurikulum Merdeka dan Tujuan Penerapannya

Kurikulum Merdeka merupakan konsep pembelajaran bertujuan mendalami dan mengembangkan minat serta bakat masing-masing siswa.

Baca Selengkapnya

Menilik Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

12 Juli 2023

Menilik Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

Terdapat beberapa perbedaan dari Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

Baca Selengkapnya

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya