TEMPO Interaktif, Jakarta:Kubu Suryadarma Ali masih menunggu respon positif dari Kubu Hamzah Haz. Menurut Zarkasih Noer, salah satu pengurus pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP)yang dipecat Hamzah Haz mengaku kemarin malam (5/4) telah bertemu untuk membicarakan hasil pertemuan Suryadarma Ali dengan Hamzah Haz, ketua umum PPP. "Yang hadir semalam ada Pak Suryadarma, saya (Zarkasih), Ermalena dan Emron Pangkapi. Ada juga dari majelis pertimbangan, majelis pakar dan syariah,"ujarnya.Dalam pertemuan yang berlangsung mulai pukul 20.00 WIB di rumah salah satu pengurus yang dipecat di Jakarta. Dibicarakan tentang belum adanya tanggapan dari pihak Hamzah Haz mengenai harapan yang telah disampaikan kubu Suryadarma. Zarkasih keberatan jika harapan yang disampaikan Suryadarma adalah syarat-syarat islah. "Mungkin baru akan dibicarakan Pak Hamzah akhir minggu ini atau awal minggu depan,"katanya.Menurut Ketua Panitia Silaturahmi Nasional (Silatnas) PPP, Usamah Hisyam, ada beberapa harapan yang disampaikan pihak Suryadarma dalam pertemuan itu. Pertama, kubu Suryadarma tidak keberatan dengan adanya islah. Tetapi karena dipecat tanpa ada kesalahan yang jelas, seharusnya islah datang dari kubu Hamzah Haz. Selain itu Hamzah Haz harus membatalkan keputusan pemecatan enam orang pengurus tersebut. Menyatakan silatnas (silaturahmi nasional) tidak bertentangan atau bukanlah suatu kekeliruan. Keempat, tidak perlunya pernyataan rehabilitasi. Karena jika ada, maka tidak mengakui adanya kesalahan. Islah harus dieselesaikan sampai tuntas, yaitu melibatkan semua pihak dari daerah dan wilayah, melalui muktamar yang dipercepat. Setelah melakukan pertemuan kemarin malam, pihak Suryadarama, kata Zarkasih akan terus mensosialisasikan hasil pembicaraan tersebut ke daerah-daerah. "Karena yang ikut silatnas itu hampir 60-70 persen cabang, jadi kami harus mensosialisasikan hal ini,"katanya. Dialog-dialog juga akan terus digulirkan pihak Suryadarma, hingga akhirnya keenam orang yang dipecat dapat bertemu langsung dengan Hamzah Haz. Kubu Suryadarma Ali kini juga mulai sibuk ke daerah-daerah, mensosialisasikan perlunya Muktamar yang dipercepat. "Karena ini berhubungan dengan rekan daerah, terserah dari rekan-rekan di daerah mau seperti apa?" kata Zarkasih.Tri Susanti Simangunsong