Elektabilitas Jokowi 45 Persen, Prabowo 38,7 Persen

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 26 Juni 2014 15:07 WIB

Prabowo Subianto dan Jokowi, sebelum acara Debat Capres 2014 di Jakarta, 22 Juni 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia, Fitri Hari, mengatakan bahwa tingkat elektabilitas calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, unggul dibandingkan dengan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. (Baca: Makan Opor Ayam, KPK: Jokowi Tak Pakai Sendok)

Hal itu dia sampaikan dalam acara "13 Hari yang Menentukan Head to Head Prabowo-Hatta Vs Jokowi-JK". Menurut dia, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla memiliki tingkat elektabilitas mencapai 45 persen. Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta hanya memiliki tingkat elektabilitas sebesar 38,7 persen. "Jokowi masih unggul, tapi selisihnya tidak mencapai 10 persen," ujarnya, Kamis, 26 Juni 2014. (Baca: Dhani Dipanggil Prabowo untuk Bahas Video Nazi)

Hari ini, Kamis, 26 Juni 2014, LSI merilis hasil survei yang dilakukan sejak tanggal 1 sampai 9 Juni 2014 di 33 provinsi. Dalam survei itu, LSI menggunakan metode multistage random sampling dalam pengumpulan datanya. LSI mewawancarai (tatap muka) menggunakan kuesioner responden sebanyak 2.400. LSI juga mengklaim bahwa margin of error dari survei ini sebesar plus-minus 2 persen.

Namun, dari 45 persen tingkat elektabilitas Jokowi-Jusuf Kalla, kata Fitri Hari, sebanyak 8,1 persen responden masih ragu dan masih mungkin untuk mengubah pilihannya. Hal yang sama juga dialami oleh pasangan Prabowo-Hatta. Sebanyak 7,8 persen dari 38,7 persen responden yang memilih Prabowo-Hatta itu merupakan responden yang masih ragu dan bisa berpaling kepada Jokowi-Jusuf Kalla.

Menurut Fitri, salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat elektabilitas kedua capres ialah adanya kampanye hitam. "Tapi, menjelang pilpres, semua hal masih mungkin terjadi," ujarnya di Gedung Graha Dua Rajawali, Jalan Pemuda Nomor 71, Rawamangun, Jakarta Timur.

GANGSAR PARIKESIT




Terpopuler
Anggun Kecam Dhani karena Pakai Seragam Mirip Nazi
Gitaris Queen Nyatakan Lagu Prabowo Tak Berizin
Glenn Fredly Kecewa Dhani Pakai Baju Mirip Nazi
Pendukung Jokowi dan Prabowo Bentrok di Yogya
Video YouTube Ungkap Harrison Ford Marahi Menhut

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

55 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya