Lima TKI Tewas Akibat Kapal Tenggelam di Malaysia

Reporter

Rabu, 18 Juni 2014 15:31 WIB

Polisi maritime Malaysia mengangkut dua mayat diduga imigran gelap Indonesia yang tenggelam bersama 97 lainnya saat menaiki perahu kayu di lepas pantai barat, Kuala Lumpur, Malaysia, 18 Juni 2014. Pejabat Malaysia mengatakan, sedikitnya 66 imigran gelap Indonesia hilang. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Lima dari 97 pekerja asal Indonesia ditemukan tewas saat evakuasi oleh tim penyelamat tenggelamnya kapal tongkang di perairan Pulau Cary, Air Hitam, Selangor, Malaysia.

Tim melakukan evakuasi para penumpang setelah kapal tongkang yang mereka tumpangi dikabarkan tenggelam pada Rabu dinihari, 18 Juni 2014. Para korban kini berada di ruang jenazah Rumah Sakit Klang, Selangor. "Sebanyak 61 lainnya berhasil diselamatkan," kata Wakil Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono, kepada Tempo di Kuala Lumpur, Rabu siang, 18 Juni 2014.

Menurut Hermono, masih ada 31 penumpang lagi yang belum ditemukan. Saat ini tim penyelamat masih melakukan pencarian. (Baca: Kapal TKI Karam di Malaysia, Puluhan Orang Hilang)

Kedutaan Besar Indonesia untuk Malaysia, ujar Hermono, sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang Malaysia untuk melanjutkan proses penyelamatan seluruh penumpang kapal tongkang. Untuk korban meninggal, tutur dia, pihak berwenang melakukan identifikasi guna mengetahui data korban. Sedangkan untuk korban selamat, Kedutaan Besar Indonesia akan berkoordinasi dengan Imigrasi Malaysia. "Jika ditemukan korban ada anak dan balita yang selamat, kemungkinan akan dibawa ke shelter penampungan TKI bermasalah di Kedutaan Besar Indonesia," katanya.

Untuk mengetahui situasi dari penyelamatan para korban, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno, dijadwalkan menemui para korban selamat di kantor polisi daerah Teluk Panglima Garang, Klang, Selangor, pagi tadi.

Belum diketahui penyebab tenggelamnya kapal tongkang yang berangkat dari Selangor menuju Aceh dengan membawa 97 pekerja asal Indonesia itu.

MASRUR (KUALA LUMPUR)




Berita lainnya:
Elektabilitas Jokowi Turun di DKI, Ini Kata Ahok
Suciwati: Penjahat Tak Bisa Jadi Pahlawan
Komnas HAM Akan Jemput Paksa Kivlan Zen, TNI Cuek

Berita terkait

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

24 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

2 Februari 2024

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

7 Januari 2024

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

12 Desember 2023

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kapal selam nuklir yang baru.

Baca Selengkapnya

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

27 Oktober 2023

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel

Baca Selengkapnya

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

9 Oktober 2023

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

Cina memulai produksi kapal selam bersenjata nuklir generasi baru dengan kemampuan siluman, sehingga membuat persaingan semakin intensif.

Baca Selengkapnya

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

2 Oktober 2023

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

28 September 2023

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

Taiwan meluncurkan kapal selam pertama hasil pengembangan dalam negeri sebagai langkah besar untuk menghadapi tekanan Cina.

Baca Selengkapnya