Polisi:Korsleting Bukan Penyebab Klenteng Terbakar  

Reporter

Senin, 16 Juni 2014 16:24 WIB

Ilustrasi kebakaran. REUTERS/Mohamed Amine ben Aziza

TEMPO.CO, Banyuwangi - Ketua tim pemeriksa dari Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Sudi Hardiyono mengatakan api yang membakar altar peribadatan Kelenteng Hoo Tong Bio berasal dari gudang belakang yang berada di kelenteng tua itu.

Tim labfor juga menemukan dua ruangan lain yang terpisah dari altar ibadah terbakar. “Ada sumber api lain di kedua ruangan itu,” kata Sudi Hardiyono, usai menyelidiki penyebab kebakaran kelenteng, Senin, 16 Juni 2014.

Menurut Sudi, api diduga kuat berasal dari gudang belakang karena tingkat kerusakannya paling parah. Gudang ini berisi sarana peribadatan yang mudah terbakar, seperti lilin dan uang kertas. Api kemudian merambat dari belakang ke altar peribadatan di bagian depan. (Baca:Jemaat Curiga Kebakaran Kelenteng Disengaja)

Selain gudang, dua ruangan lain turut terbakar, yakni wisma tamu dan kamar istirahat juru kunci. Labfor belum bisa memastikan sumber api. Instalasi listrik di kelenteng itu dalam kondisi normal, yang berarti bukan karena korsleting listrik. Oleh karena itu, tim labfor mengumpulkan sejumlah sampel abu di lima tempat berbeda.

Dari abu tersebut akan diteliti apakah ada kandungan bahan bakar minyak. Bila mengandung BBM seperti solar atau bensin, maka dipastikan ada unsur kesengajaan dari kebakaran itu. Namun, Sudi meminta masyarakat menunggu hasil pemeriksaan labfor yang diperkirakan rampung dalam sepekan.

Salah seorang petugas kelenteng, Mei Giok, tidak bisa memastikan penyebab kebakaran. Dia datang ke kelenteng pada Jumat, 13 Juni 2014 lalu, sekitar pukul 05.30 WIB.

Dia melakukan tugas rutinnya menyalakan lampu kambang dan lilin. "Saya tidak tahu, tiba-tiba ada api di altar Dewa Tan Hu Cin Jin di bagian tengah," ujar Mei.

Saat api membakar altar tengah, Mei mengaku hanya bisa terbengong. Lalu dia melihat banyak orang yang masuk memadamkan api. "Saya tidak bisa berbuat apa-apa," ucapnya. Mei telah diperiksa oleh Polsek Banyuwangi.

Kebakaran dahsyat itu terjadi pada Jumat pagi, 13 Juni 2014, sekitar pukul 06.00 WIB. Petugas pemadam kebakaran yang terlambat datang membuat api melalap habis altar ibadah yang dibangun pada 1784 ini. Seluruh isi kelenteng, mulai 16 patung dewa-dewi, prasasti kuno, dan sarana peribadatan ludes terbakar.

IKA NINGTYAS



Berita lainnya:
Putra Prabowo Mengaku Tak Pernah Dikritik Ayahnya
Manning: Sejak Awal Publik Dibohongi soal Irak
Jokowi Dianggap Terlalu Banyak Mengulang KJP-KJS



Advertising
Advertising

Berita terkait

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

3 hari lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

8 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

13 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

17 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

20 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

21 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

22 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

22 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

22 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

23 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya