TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi membantah Istana Negara terlibat dalam penerbitan tabloid Obor Rakyat. "Apa hubungannya? Nggak benar kalau Istana dibawa-bawa," ujarnya kepada wartawan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Senin, 16 Juni 2014.
Menurut dia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menyerukan agar birokrat dan aparat negara netral di berbagai forum. "(Permintaan) itu bukan basa-basi," ujarnya. Dia meminta agar tabloid Obor Rakyat tidak dikait-kaitkan dengan Istana. Sebab Istana tidak bermain di wilayah itu.
Sudi mempersilakan siapa pun yang keberatan dengan tabloid Obor Rakyat agar menempuh proses hukum. Sedangkan orang Istana yang terlibat, Sudi minta diurus oleh atasannya. "Kan ada atasannya, Velix (Wanggai)," katanya.
Sebelumnya diberitakan, pemimpin tabloid Obor Rakyat Setiyardi Boediono mengaku sebagai salah satu asisten staf Istana Kepresidenan. Dia merupakan anak buah Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan dan Otonomi Daerah Velix Wanggai.
Setiyardi membantah inisiatif dan pembiayaan Obor Rakyat berasal dari institusi itu. Dia menerbitkan Obor Rakyat setelah cuti dari Istana. Media cetak tersebut dinilai berbagai kalangan berisi kampanye hitam bagi calon presiden Joko Widodo.
ANWAR SISWADI
Berita Terpopuler:
Penumpang Garuda Indonesia Meninggal di Udara
Jokowi Dianggap Terlalu Banyak Mengulang KJP-KJS
Putra Prabowo Mengaku Tak Pernah Dikritik Ayahnya
Sony Xperia M2, Ponsel Hiburan Bergaya Premium
Berita terkait
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaPolitik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014
1 November 2023
Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan
7 Agustus 2023
Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaPPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
27 Juni 2023
Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaKilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu
24 April 2023
Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.
Baca Selengkapnya4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor
Baca SelengkapnyaSudi Silalahi Dimakamkan di TMP Kalibata Siang Ini, SBY Bakal Hadir
26 Oktober 2021
Jenazah Sudi Silalahi akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan pada siang Ini.
Baca SelengkapnyaSejumlah Tokoh Sampaikan Ucapan Belasungkawa Atas Wafatnya Sudi Silalahi
26 Oktober 2021
Sejumlah tokoh turut menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya Letnan Jenderal (Purnawirawan) Sudi Silalahi.
Baca SelengkapnyaSudi Silalahi Meninggal: dari Militer hingga Jadi Menteri Kepercayaan SBY
26 Oktober 2021
Mantan Menteri Sekretaris Negara era periode kedua pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sudi Silalahi meninggal dunia
Baca Selengkapnya