Warga Keluhkan Bau Tak Sedap dari TPA Kopiluhur  

Reporter

Senin, 16 Juni 2014 04:31 WIB

Sejumlah sapi ternak mencari makan di atas tumpukan sampah di Tempat Penampungan Akhir (TPA) Antang, Makassar, Sulsel (11/10). Peternak sapi di wilayah tersebut mengaku kesulitan mendapatkan makanan untuk ternak sehingga memanfaatkan kawasan TPA untuk ternak mereka. ANTARA /Ekho Ardiyanto

TEMPO.CO, Cirebon - Warga mengeluhkan bau tak sedap dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopiluhur. Padahal jarak TPA Kopiluhur dengan permukiman warga cukup jauh. Ida Ayu, warga RW 17 Kalijaga Permai, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, mengungkapkan hal ini pada Ahad, 15 Juni 2014.

"Menjelang Subuh, bau tak sedap sudah mulai tercium," katanya. Tidak hanya pada pagi, pada malam hari pun bau busuk dari tumpukan sampah di kawasan TPA Kopiluhur yang berjarak lima-enam kilometer dari permukiman warga tersebut pun kembali tercium.

Akibat bau busuk tersebut, Ida mengaku dia sekeluarga merasa tidak enak makan."Ibu saya sampai harus membeli pewangi ruangan yang diletakkan di kipas angin," katanya. Pewangi ruangan itu pun sering diganti karena baru beberapa hari digunakan wanginya sudah kalah oleh bau busuk dari tumpukan sampah.

Hal senada diungkapkan Rustandi, warga RW 14 Kalijaga Permai. "Bau tak sedap itu sudah tercium sejak beberapa bulan lalu," katanya. Semakin hari, bau ini semakin menyengat. Rustandi mengaku keluarganya cukup terganggu oleh sengaknya bau tumpukan sampah tersebut. "Apalagi kalau tercium saat kami sekeluarga mau makan, kami semua jadi tidak enak makan," tuturnya.

Rustandi berharap ada tindakan yang segera dilakukan oleh Pemerintah Kota Cirebon untuk mengatasi bau tak sedap tersebut. "Harus ada pengelolaan sampah yang baik di TPA Kopiluhur. Jadi tidak mengganggu masyarakat," katanya.

Adapun Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cirebon Sumanto mengakui bau tidak sedap yang ditimbulkan dari sampah yang menumpuk di TPA Kopiluhur merupakan masalah yang sudah ada sejak dulu. Sayang, upaya untuk mengatasi bau busuk ini terganjal minimnya anggaran.

Dijelaskan Sumanto, masalah bau tidak sedap sebenarnya bisa diselesaikan dengan sistem sanitary landfill. Yaitu teknik pengelolaan sampah dengan cara dimusnahkan di dalam tanah sehingga tidak menyebar dan mengotori lingkungan. "Namun sistem ini butuh anggaran yang besar, terutama untuk pengadaan tanah," katanya.

Untuk mengatasi bau tersebut, menurut Sumanto, pihaknya sudah berupaya menanam pohon di sekitar TPA Kopiluhur. Dengan penanaman pohon itu, pihaknya berharap kelak TPA Kopiluhur bisa menjadi TPA terbuka hijau. "Sekitar 350 pohon sudah kami tanam di sekitar TPA Kopiluhur," katanya. Seiring dengan berjalannya waktu, keberadaan pohon-pohon tersebut, menurut Sumanto, diharapkan bisa mengurangi bau tidak sedap yang muncul dari tumpukan sampah.

IVANSYAH

Baca juga:
Bima Arya Resah Sampah Luar Masuk Kota Bogor

Sampah
di Sungai Brantas Ancam Pembangkit Listrik

Sampah
Menumpuk, Tangsel Gagal Raih Adipura






Berita utama:

Penumpang Garuda Indonesia Meninggal di Udara
Kelompok Beratribut JAT Pukuli Slanker Solo
Nunun Nurbaetie Bebas dari Penjara




Berita terkait

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

20 September 2022

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

25 Juni 2022

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung 20-25 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

27 April 2022

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

Selama libur Lebaran, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga akan tetap beroperasi.

Baca Selengkapnya

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

13 Maret 2022

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap pembangunan tempat pengolahan sampah berskala besar (ITF) cepat rampung

Baca Selengkapnya