TEMPO.CO, Bandung - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Budiman menjamin netralitas tentara dalam pemilihan presiden. "Saya sudah tegaskan pada seluruh unsur pimpinan bahwa TNI Angkatan Darat harus betul-betul netral," katanya di Bandung, Sabtu, 14 Juni 2014.
Budiman menyatakan isu Bintara Pembina Desa atau Babinsa di Cideng, Jakarta Pusat, yang diduga mengarahkan dukungan kepada salah satu calon presiden merupakan aksi perseorangan. "Iya, hanya Kotpu Rus, itu saja. Yang lain Insya Allah tidak ada, percayalah," katanya.
Menurut dia, gara-gara kasus itu, ada sejumlah langkah yang diambil TNI Angkatan Darat. "Isu Babinsa itu hanya perorangan, tetapi kami menjadi harus melakukan kembali introspeksi dan retrospeksi pada satuan-satuan untuk mengingatkan kembali untuk netralitas," kata Budiman.
Budiman mengatakan sudah mengumpulkan pimpinan satuan di TNI Angkatan Darat dan meminta mereka agar kembali menjelaskan kepada para prajuritnya masing-masing soal netralitas dalam pemilu presiden. "Mereka sudah menyalurkan ke bawah. Nanti sewaktu-waktu saya akan mengecek pada tingkat sampai tataran Korem dengan telekonferensi atau berkeliling. Saya akan mengecek apakah semua ini sudah dimengerti dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Menurut dia, netralitas dibutuhkan agar TNI tetap dihormati dalam menjalankan tugasnya menjamin keamanan. "Hanya dengan posisi netral yang betul-betul netral kita bisa disegani sehingga bisa menjaga keamanan dan pelaksanaan pemilu," kata Budiman.
AHMAD FIKRI
Berita terkait
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaKapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya
16 Januari 2024
pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPolitik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014
1 November 2023
Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan
7 Agustus 2023
Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaPPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
27 Juni 2023
Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaKilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu
24 April 2023
Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.
Baca Selengkapnya4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor
Baca SelengkapnyaMenjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik
18 Oktober 2021
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.
Baca SelengkapnyaBeda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019
3 Mei 2019
Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.
Baca Selengkapnya