Polisi: Pemerkosaan Mahasiswa Malaysia Rekayasa

Reporter

Senin, 9 Juni 2014 16:06 WIB

Kapolda Jabar, Irjen Pol Mochamad Iriawan dipakaikan ikat kepala pada "Rebo Nyunda" saat menjadi pemateri diskusi bertema Teror Geng Motor "Hantu" Bagi Warga Bandung di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, Jawa Barat. (19/2). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal M. Iriawan mengatakan kasus dugaan perampokan dan pemerkosaan yang diadukan JK, mahasiswi Universitas Padjadjaran asal Malaysia, kemungkinan cuma rekayasa dan keterangan palsu pelapor. Kemungkinan itu dia dasarkan atas hasil penyelidikan lokasi kejadian, barang bukti, dan hasil visum korban.

Iriawan menjelaskan, dari hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara, menurut pengakuan korban, peristiwa terjadi di sekitar gerai ATM kawasan gerbang kampus Unpad di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Kepada polisi, Jasveen mengaku diculik dengan cara ditarik paksa ke dalam mobil pelaku di dekat gerai ATM sekitar pukul 20.00 WIB, Jumat, 16 Mei 2014.

"Dari hasil penyelidikan penyidik gabungan Polda, Polres Sumedang, dan Polres Cimahi, ternyata tidak ada seorang pun saksi melihat korban diculik seperti itu pada pukul 20.00," ujarnya saat acara jumpa pers di sebuah restoran di Kota Bandung, Senin, 9 Juni 2014. Penyelidikan di lokasi kejadian dilakukan tiga hari penuh.

"Kalau terjadi pukul 20.00, di lokasi kejadian itu masih ramai (orang). Masak, tidak ada saksi yang lihat korban diculik," kata Iriawan. Selain itu, Jasveen mengaku diculik pukul 20.00 dan tidak mengingat kejadian di dalam mobil penculik. "Tapi, setelah diselidiki, ternyata pukul 23.00 itu dia (JK) menelepon pacarnya yang sedang di Medan, mesra-mesraan. Masak, sedang diculik masih bisa teleponan dengan pacar."

Kasus Jasveen heboh diberitakan media selang sekitar tiga hari setelah kejadian atau penemuan Jasveen oleh suami-istri penjaja kopi panas dan makanan di terminal parkir Grafika, Cikole, Bandung. Pasangan Tata Sumitra-Tuminah menemukan Jasveen tertatih-tatih berjalan sambil memegang pantat bus yang tengah parkir sekitar pukul 03.00. Meski tampak berurai air mata, acak-acakan, dan dekil, Jasveen masih berpakaian lengkap.

ERICK P. HARDI


Berita lain:
Warga Heboh Saksikan Meteor di Langit Jabodetabek
Lukisan Buaya Djoko Pekik Dibanderol Rp 6 Miliar
Nurul: Keaslian Dokumen Pemecatan Prabowo Diragukan
Mahasiswa Unibraw Ciptakan Pengawet Alami Ikan Asin
NASA Benarkan Asteroid Melintasi Bumi

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

31 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

38 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

48 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

51 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

57 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun

Baca Selengkapnya