Tertangkap Kamera, Harimau Jawa Belum Punah?  

Reporter

Rabu, 4 Juni 2014 10:06 WIB

Anggota tim Ekspedisi Eksplorasi Ranu Tompe saat bergerak ke dalam hutan di sekitar Ranu Tompe (7/10). Dari kegiatan ekspedisi ini ditemukan bekas tapak kaki, cakaran, dan kotoran macan tutul dan juga jejak yang diduga Harimau Jawa yang dikira sudah punah. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Jakarta - Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) dilaporkan telah punah oleh World Wildlife Fund pada 1994. Pasalnya, sepuluh kamera jebakan sistem injak yang dipasang WWF di Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur, tidak berhasil mendapati foto harimau Jawa. Kajian tentang kepunahan harimau Jawa lantas dipertegas oleh Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam, Kementerian Kehutanan.

Namun, seperti dilansir Mongabay Indonesia pada Senin pekan ini, 2 Juni 2014, Didik Raharyono, peneliti harimau Jawa yang meyakini spesies itu belum punah, dikejutkan oleh kiriman foto harimau Jawa di dinding Facebooknya dari akun bernama Mas Appen. "Ini jenis subspesies apa Mas?" tanya pemilik akun dalam keterangan fotonya.

Dari perbandingan morfologi dasar antara kepala dengan leher dan tubuh harimau itu, Didik menganalisis bahwa obyek dalam foto itu merupakan harimau Jawa. Didik pun menyakini harimau Jawa itu berjenis berjenis kelamin betina dan diduga baru melahirkan. (Baca:Harimau Jawa Masih Tersisa di Ranu Tompe?)

Keterangan senada juga dikatakan oleh Wahyu Giri Prasetya, peneliti harimau Jawa dari Jember, dalam keterangannya kepada Mongabay Indonesia. "Secara bentuk tubuh memang mengarah pada harimau Jawa," kata Wahyu Giri.

Lokasi pengambilan foto itu, Wahyu menjelaskan, masih belum bisa dipastikan. "Lokasinya masih belum diketahui. Apakah di Jawa Tengah atau di dekat perbatasan dengan Ujung Kulon," ujarnya.

Ia kemudian memberi catatan agar perlu pendalaman lebih lanjut dengan foto pembanding untuk memastikan temuan spesies tersebut. "Ada ciri khusus manakala harimau tertangkap kamera jebakan saat melintas. Misalnya, bagian mata tidak menjadi putih atau muncul tanggal pengambilan foto," kata Wahyu.

Maka, ia mengatakan foto pembanding menjadi penting untuk menganalisis detil bagian tubuh harimau sehingga laporan menjadi valid.

"Pemerintah harus terlibat dalam proses verifikasi tersebut karena jika keberadaan harimau Jawa dalam foto tersebut valid, maka harus segera dilakukan upaya perlindungan hutan," kata Wahyu.

RAYMUNDUS RIKANG R.W




Terpopuler:
KPK Cegah Dua Tangan Kanan Bos Sentul City
PKB Bangkalan Bantah Dukung Prabowo
Juru Bicara KPK Dapat Penghargaan Tingkat ASEAN

Berita terkait

Top 3 Tekno: Rampogan Harimau Jawa, Asal-usul THR, dan 10 Ponsel Terbaru

30 hari lalu

Top 3 Tekno: Rampogan Harimau Jawa, Asal-usul THR, dan 10 Ponsel Terbaru

Pembahasan soal tradisi pertarungan harimau, Rampogan, menjadi artikel terpopuler Tekno.

Baca Selengkapnya

Kisah Tradisi Rampogan Macan yang Diduga Jadi Penyebab Punahnya Harimau Jawa

30 hari lalu

Kisah Tradisi Rampogan Macan yang Diduga Jadi Penyebab Punahnya Harimau Jawa

Tradisi ini dilarang oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1905 karena menjadi salah satu penyebab punahnya harimau Jawa.

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

33 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

33 hari lalu

Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

Baru-baru ini ada publikasi hasil analisis pemeriksaan DNA dari sehelai rambut yang membuktikan keberadaan harimau jawa di Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

37 hari lalu

Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

Peneliti BRIN menelisik DNA pada temuan rambut yang diduga milik Harimau Jawa, hewan yang dkategorikan punah sejak puluha tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tanda Kehidupan Harimau Jawa, Ditemukan Sehelai Rambut di Sukabumi

38 hari lalu

Tanda Kehidupan Harimau Jawa, Ditemukan Sehelai Rambut di Sukabumi

Empat peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini berhasil membuktikan adanya tanda-tanda jejak kehidupan harimau jawa.

Baca Selengkapnya

KLHK Soal Marak Monyet Ekor Panjang Masuk Permukiman: Harimau Jawa Sudah Punah

57 hari lalu

KLHK Soal Marak Monyet Ekor Panjang Masuk Permukiman: Harimau Jawa Sudah Punah

KLHK sebut Ledakan populasi monyet ekor panjang di Pulau Jawa karena harimau jawa sudah punah dan macan tutul jawa langka.

Baca Selengkapnya

Tinggal 7 Persen, Harimau Sumatera Sudah di Tubir Kepunahan

30 Juli 2023

Tinggal 7 Persen, Harimau Sumatera Sudah di Tubir Kepunahan

Dalam 40 tahun terakhir, angka populasi harimau Sumatera yang masih hidup sekitar 400-500 ekor.

Baca Selengkapnya

Hari Harimau Sedunia Diperingati 29 Juli: Upaya Mengerem Ancaman Punah

29 Juli 2023

Hari Harimau Sedunia Diperingati 29 Juli: Upaya Mengerem Ancaman Punah

Hari Harimau Sedunia pertama kali diputuskan dalam International Tiger Summit atau KTT Harimau yang digelar di St Petersburg, Rusia, pada 2010.

Baca Selengkapnya

Penelitian Penampakan Harimau Jawa di Sukabumi Dikirim ke Jurnal Ilmiah

24 Mei 2023

Penelitian Penampakan Harimau Jawa di Sukabumi Dikirim ke Jurnal Ilmiah

Penelitian menindaklanjuti laporan dari warga yang mengaku melihat maung, nama lokal harimau jawa, itu pada 2019.

Baca Selengkapnya