Sangeang Meletus, Penerbangan Bali-NTB Berbahaya  

Reporter

Senin, 2 Juni 2014 10:06 WIB

Gunung Sangeang meletus di Bima, Nusa Tenggara Barat, (30/5). TEMPO/Akhyar Hm Nur

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan masih memberlakukan ASHTAM atau peringatan bahaya penerbangan akibat letusan Gunung Sangeang Api di Nusa Tenggara Barat. Menurut juru bicara Kementerian Perhubungan, Julius Adravida Barata, masih ada satu rute penerbangan yang berbahaya. "Padahal abu vulkanis sudah menurun," katanya kepada Tempo, Senin, 2 Juni 2014. (Baca : Sangeang Meletus, 12 Penerbangan dari Bali Batal)

Rute berbahaya tersebut berada di wilayah Whiskey 42. Whiskey 42 merupakan jalur penerbangan di wilayah Sumbawa-Lombok-Bali. Barata mengatakan jalur ini masih berstatus merah atau sangat berbahaya. Dengan status tersebut, para pilot diharapkan menghindari rute itu. "Masih berbahaya hingga pemantauan berikutnya," ujarnya. (Baca juga : Garuda Batal Terbang ke Lima Kota)

Sebelumnya, pemerintah menetapkan enam rute penerbangan yang berbahaya setelah Gunung Sangeang Api meletus pada Sabtu, 31 Mei 2014. Namun status itu perlahan dicabut karena intensitas hujan abu vulkanis Sangeang mulai menurun. Menurut Barata, saat ini abu vulkanis turun dari ketinggian 14 ribu menjadi 9 ribu kaki. Karena itu, kata dia, hingga saat ini tidak ada bandara yang ditutup.

Direktur Keselamatan dan Standar Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI), Wisnu Darjono, mengatakan jalur penerbangan Sumbawa-Lombok-Bali masih akan diwaspadai. Sebab, kata dia, awan abu vulkanik masih menutupi jalur tersebut. Pesawat baru akan diizinkan untuk melintas setelah abu vulkanik turun dari ketinggian 9 ribu kaki.

Letusan Gunung Sangeang Api, yang terletak di sebelah timur Pulau Sumbawa, melontarkan debu vulkanis setinggi 3 kilometer. Pemerintah sempat menutup dua bandara, yakni Bandara Tambolaka di Sumba Barat Daya dan Bandara El Tari di Kupang, Nusa Tenggara Timur. (Baca : Aktivitas Gunung Sangeang Api Naik Setahun Terakhir)

MAYA NAWANGWULAN

Berita Terpopuler
Warga Sleman Bubarkan Ibadah Umat Kristen
Cerita di Balik Perseteruan Prabowo-Wiranto
Sultan Didesak Agar Tegas Selesaikan Intoleransi di DIY







Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

15 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

19 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

1 hari lalu

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

4 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

7 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya