TEMPO Interaktif, Klaten: Ratusan warga Dukuh Mampir, Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah memprotes pembangunan saluran udara tegangan ekstra tinggi atau SUTET yang dibangun di tengah perkampungan warga. Dalam aksinya, Rabu (16/3), warga menyegel lokasi pembangunan SUTET yang terletak di areal wisata ziarah tersebut. Warga menuntut pembangunan SUTET dibelokkan melalui persawahan sehingga tidak mengganggu kehidupan warga. Warga khawatir pembangunan jaringan tegangan tinggi itu akan mengakibatkan hal-hal buruk seperti sakit, cacat, pohon yang tak mau tumbuh serta tanah yang tidak laku dijual. Pembangunan SUTET nomor 40 dan 41 ini akan menghubungkan aliran listrik dari Klaten hingga ke Tasikmalaya. Sementara itu di sekitar kampung tersebut juga telah dibangun dua menara jenis yang sama.Karena itu, meskipun proses pembangunan sudah berjalan tujuh tahun, warga tetap berkeras menolak karena tidak ingin mengalami kejadian yang sama seperti di warga Bogor tersebut. Apalagi, kawasan desa mereka merupakan daerah wisata ziarah yang selama ini ramai dikunjungi orang.Warga mengaku telah sampai pada puncak kemarahan karena aspirasi mereka selama ini sama sekali tidak digubris pihak PLN. Sejak awal, mereka memperbolehkan pembangunan SUTET asal dilewatkan ke areal persawahan dan bukan di areal pemukiman.Anas Syahirul