TEMPO.CO, Bima - Sebanyak 133 warga yang tinggal di Sangeang Pulo, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, masih terjebak dan belum diketahui nasibnya hingga pukul 18.00 Wita. Jumat, 30 Mei 2014. Gunung di pulau itu meletus pada sore harinya.
Warga yang sebagian besar anak-anak itu masih menunggu evakuasi ke Sangeang Darat. Ke-133 orang tersebut berprofesi sebagai petani dan peternak sapi. Kawasan tersebut tertutup total oleh asap dan abu vulkanik.
"Kita sedang melakukan evakuasi, dengan perahu milik nelayan, mulai pukul 17.00 Wita," ujar Camat Wera Julfan Akbar kepada Tempo malam ini, Jumat, 30 Mei 2014.
Ia membantah kabar dua orang meninggal dunia di Sangeang Pulo. "Ada satu yang terjatuh karena ketakutan, saya belum menerima laporan kepala desa," kata Julfan.
Sebelumnya dikabarkan dua orang yakni pria berusia 70 tahun bernama Ama Sandaka dan istrinya meninggal di lokasi. Kedua pasangan suami-istri tersebut memang tinggal di Sangeang Pulo sebagai penjaga Sangeang. "Menurut warga, Ama Sandaka juru kunci Gunung Sangeang," kata Julfan.
Julfan mengatakan sejak gunung meletus sore tadi, petugas langsung mengevakuasi warga. Namun, tak sedikit yang tak dapat dievakuasi, "Hanya orang tua dan anak anak yang diselamatkan, terlebih dahulu," ujar dia.
Malam ini, di rumah sakit Kecamatan Wera terdapat 18 warga yang dirawat karena luka-luka. Sejumlah 15 orang di antaranya, memilih pulang karena hanya mengalami luka lecet. Sedangkan saat ini ada yang dirawat tiga orang. "Akan dievakuasi ke rumah keluarga mereka di Sangeang Darat," ungkapnya.
Sementara itu, di pos Penanggulangan Bencana, ratusan warga Desa Sangeang Darat dievakuasi di rumah sanak keluarganya ke desa lain. Juru bicara Pemkab Bima Suryadin mengatakan pihaknya akan mengevakuasi warga ke lokasi yang aman. "Kami menghimbau warga tidak panik," kata Suryadin.
Rahmat, 30 tahun, salah satu warga yang mengungsi mengatakan alasan mengungsi karena takut letusan susulan yang mengeluarkan awan panas.
"Lebih baik menghindar dulu mas, apalagi anak-anak saya masih kecil," ujar dia. Pantauan di lapangan, warga tampak memadati jalanan.
AKHYAR M. NUR
Berita Terpopuler:
Serikat Pekerja Nasional Dukung Jokowi-JK
Ini Isi Karung yang Bikin KRL Anjlok di Kemayoran
Keponakan Bicara Soal Pacar Prabowo
Berita terkait
3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung
1 hari lalu
Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.
Baca SelengkapnyaSekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung
1 hari lalu
Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.
Baca SelengkapnyaTerkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah
5 hari lalu
Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaSeluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan
8 hari lalu
Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.
Baca SelengkapnyaPerkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa
31 Desember 2022
Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBeji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung
22 Desember 2022
Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaStatus Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya
29 Juli 2022
Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.
Baca SelengkapnyaBerstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi
28 Juli 2022
Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.
Baca Selengkapnya5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang
13 Juni 2022
Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?
Baca SelengkapnyaGunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak
10 Agustus 2021
Gunung Raung alias Rawon merupakan gunung api strato berkaldera setinggi 3.332 meter dari permukaan laut.
Baca Selengkapnya