TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut mengirimkan satu unit kapal perang jenis landing platform dock, KRI Banda Aceh bernomor lambung 593, ke perairan Pearl Harbour, Hawaii, Amerika Serikat. Kapal perang tersebut akan mengikuti latihan angkatan laut bersama yang digelar Amerika Serikat bernama Rim of Pacific atau Rimpac pada 25 Juni-1 Agustus 2014.

Kapal perang itu dilepas dalam sebuah upacara yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Marsetio di dermaga Komando Lintas Laut Militer, Jakarta, Jumat, 30 Mei 2014. Ikut dalam lambung KRI Banda Aceh, 245 personel TNI AL yang di antaranya terdiri atas satu kompi pasukan Korps Marinir yang akan tampil dalam latihan tersebut. (baca: Indonesia Akan Genjot Industri Kapal Selam)

"Kami ingin menampilkan kemampuan terbaik marinir TNI di kancah internasional dan menyerap ilmu baru dari latihan tersebut," kata Marsetio dalam pidatonya.

Selain itu, KRI Banda Aceh juga mengangkut satu unit helikopter Bolcow BO-105, dua unit tank LVT-7, dan satu unit impact RHIB. Empat alat utama sistem persenjataan milik TNI AL tersebut akan digunakan dalam latihan simulasi pergerakan pasukan amfibi di pantai Hawaii. "Selain itu, masih ada latihan manuver laut, SAR, night helicopter deck landing, evakuasi nonperang, penanganan bencana, dan lainnya," ujar Marsetio. (baca: Kapal Cepat Rudal Buatan Indonesia Rampung)

Selain itu, pasukan TNI AL wajib mempromosikan kebudayaan Indonesia selama di Hawaii. Sesuai dengan rencana, mereka akan memamerkan sejumlah tarian asli Nusantara, salah satunya tari saman dari Aceh. Tak lupa anak buah kapal KRI Banda Aceh akan menyuguhkan beragam kuliner khas Indonesia, seperti sate ayam, nasi goreng, nasi rawon, pecel, bakso, dan lumpia.

Latihan multilateral Rimpac merupakan ajang dua tahun sekali yang diselenggarakan Angkatan Laut Amerika Serikat yang berlokasi di perairan Pasifik. Latihan Rimpac merupakan operasi angkatan laut gabungan terbesar di dunia karena diikuti 23 negara, seperti Korea Selatan, Jepang, Australia, Kanada, Norwegia, Kolombia, Meksiko, Belanda, dan Prancis.

KRI Banda Aceh 593 yang dikomandani Letnan Kolonel Arief Budiman akan menempuh jarak lebih dari 9.000 mil laut untuk bisa sampai ke Hawaii. Rencananya, kapal akan bersandar di Jayapura, Papua, untuk mengisi ulang logistik dan segala keperluan selama dalam perjalanan. Kapal KRI Banda Aceh merupakan salah satu kapal perang jenis LPD yang diproduksi dalam negeri oleh PT PAL.

INDRA WIJAYA

Terpopuler
Didit Hediprasetyo, Putra Prabowo yang Mendunia
Kivlan Zein Ancam Adukan Komnas HAM ke Ombudsman
Dukung Jokowi-JK, Solihin: Ingin Pemerintah Bersih
Umat Katolik di Sleman Diserang Kelompok Bergamis