Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) didampingi Ketua Dewan Pertimbangan DPP Akbar Tanjung (kanan) dan Politisi senior Ginanjar Kartasasmita duduk berdampingan di acara pembukaan Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar ke-6 di Jakarta (18/5). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Agus Kartasasmita, salah satu pimpinan Komisi Pertahanan dari Fraksi Partai Golkar, mengatakan kader muda partai menyayangkan keputusan politik pengurus partai yang berkoalisi dengan Partai Gerindra.
Menurut dia, ada sejumlah pertanyaan yang ingin disampaikan kader muda Golkar soal arah koalisi. Ini membuat para kader muda membentuk Forum Paradigma Gerakan Muda Indonesia. "Forum ini dibentuk untuk bertukar pikiran sesama kader partai terkait dengan putusan arah koalisi," kata Agus, Selasa, 20 Mei 2014.
Forum Paradigma Gerakan Indonesia Muda dibentuk oleh kader-kader partai yang memiliki satu pandangan dan satu visi terhadap perkembangan partai. "Kami mempertanyakan arah koalisi dengan Gerindra yang tidak ada calon presiden atau wakil presidennya dari Golkar," kata Andi Rukman, salah satu pengurus forum, sambil menambahkan, "Kami mendukung kader terbaik kami yang merupakan mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla menjadi wakil presiden."
Agus meminta agar pengurus partai tidak membuat keputusan yang mengerdilkan partai. Indra Jaya Piliang, kader lainnya, mengatakan pergerakan Partai Golkar memang akan sulit bila tidak masuk ke dalam pemerintahan.
Forum ini akan terus berkembang hingga ke daerah dan anggotanya akan semakin banyak. Pernyataan resmi terkait dengan arah dukungan kader akan terus disosialisasikan lewat Posko Forum Paradigma Gerakan Muda Indonesia di Jalan Surabaya Nomor 5.