Wali kota Tri Rismaharini bersama pekerja dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya memperbaiki taman yang rusak di atas jalur hijau jalan Raya Darmo, Surabaya (12/5). Walikota berniat memperkarakan penyelenggara pembagian es krim gratis ini ke polisi karena di anggap merusak fasilitas publik. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Surabaya - Acara bagi-bagi es krim gratis di sepanjang Jalan Raya Darmo, Surabaya, berbuntut panjang. Polisi berencana memanggil panitia acara Wall's Ice Cream Day.
“Kami akan meminta keterangan mereka,” kata Kepala Subbagian Humas Polrestabes Surabaya Komisaris Suparti, Selasa, 13 Mei 2014. Ia memastikan seluruh panitia yang bertanggung jawab terhadap acara itu akan dipanggil. “Ini sesuai prosedur kami karena ada laporan,” katanya.
Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya secara resmi melaporkan PT Unilever Indonesia ke Polrestabes Surabaya. Laporan itu dibuat sesaat setelah insiden Wall's Ice Cream Day, Ahad, 11 Mei 2014.
Laporan bernomor LP/K/754/V/2014/SPKT/JATIM/RESTABESSBY itu mengadukan Asisten Area Sales Manager Ice Cream Budhi Santoso dan Ngisom Fadhilah. Akibat perusakan itu, Pemkot rugi Rp 1 miliar karena rusaknya tanaman di sepanjang Jalan Raya Darmo, sekitar Masjid Al Falah hingga depan sekolah Santa Maria.
Menanggapi laporan tersebut, Head of Corporate Communication PT Unilever Indonesia Maria Dewantini Dwianto mengatakan pihaknya masih berharap bertemu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. "Kami masih sangat berharap untuk bertemu dengan Bu Wali Kota dulu sebelum menanggapi semua gugatan itu," kata Maria. (Baca: Kami Ingin Bertemu Ibu Risma)
Menurut Maria, perusahaannya sudah melayangkan permohonan maaf dan permintaan audiensi secara resmi melalui Humas Pemerintah Kota Surabaya. Ia ingin bisa bertemu langsung dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini guna meminta maaf secara langsung, menjelaskan kronologi kejadian, dan meminta arahan realisasi pertanggungjawaban untuk memperbaiki kondisi taman seperti semula. (Baca: Warga Juga Bersalah Merusak Taman)
Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana
1 hari lalu
Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana
Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
15 hari lalu
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)