Polisi Ungkap Mayat Perempuan Bertato di Ngawi  

Reporter

Jumat, 9 Mei 2014 16:25 WIB

Ilustrasi Mayat

TEMPO.CO, Ngawi - Aparat Kepolisian Resor Ngawi, Jawa Timur, berhasil mengungkap kasus mayat bertato di Bendungan Senanas. Korban bernama Tetiana Ery Astreani alias Amel, 27 tahun, warga Desa Joho, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Jasad perempuan bertato bunga pada perut bagian kiri ini awalnya ditemukan mengapung di Bendungan Senanas, Dusun Gondorejo, Desa Hargosari, Kecamatan Sine, Ngawi, Ahad, 4 Mei 2014. "Kami telah menangkap tiga pelaku pembunuhan berencana ini," kata Kepala Polres Ngawi Ajun Komisaris Besar Valentino Alfa Tatareda, Jumat, 9 Mei 2014.

Menurut Valentino, dua dari tiga pelaku merupakan warga Desa Jagir, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi. Mereka adalah Tisen Febrianto, 24 tahun, dan Kasmin alias Kasol, 41 tahun. Adapun seorang pelaku, Marsini, 38 tahun, adalah warga Desa Sumberagung, Kecamatan Sine, Ngawi. Ketiganya ditangkap anggota Satuan Reserse dan Kriminal pada Kamis sore kemarin di rumah mereka masing-masing.

Valentino menjelaskan pelaku melakukan pembunuhan karena akan merampok sepeda motor Yamaha Mio Soul milik korban. Awalnya, Tisen menghubungi telepon seluler Amel yang sudah dikenalnya. Amel sendiri berprofesi sebagai pemandu lagu di salah satu tempat karaoke di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Tisen dan Amel sepakat bertemu di area parkir Swalayan Luwes di Solo Baru pada Sabtu pekan lalu. Valentino mengatakan, setelah memarkir sepeda motornya, Amel langsung masuk dan duduk di jok tengah Daihatsu Xenia yang dikemudikan Tisen. Kendaraan berwarna hitam yang disewa dari Sragen itu akhirnya melaju. Saat itulah Kasmin dan Marsini yang bersembungi di jok belakang beraksi melumpuhkan korban. "Korban dijambat rambutnya, dipukul, dan dicekik. Kemudian mulutnya dilakban, tangan dan kakinya diikat tali sepatu dan dilakban," ujar Valentino.

Setelah korban tak berdaya, Xenia kembali ke area parkir Swalayan Luwes. Kasmin mengambil sepeda motor milik Amel untuk dititipkan di rumah salah satu temannya di Solo. Setelah itu, rombongan melaju ke Bendungan Senanas, Dusun Gondorejo, Desa Hargosari, Kecamatan Sine, Ngawi. Di tempat ini tubuh korban dilempar ke air. Keesokan paginya mayat Amel diketahui mengapung.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Ngawi Ajun Komisaris Budi Santosa menambahkan, setelah membuang korban ke bendungan, para pelaku berhasil menjual sepeda motor milik Amel ke seorang pengepul dengan harga Rp 1,7 juta.

Menurut Budi, tiga pelaku itu dijerat dengan empat pasal berlapis. Pertama Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Pencurian dengan Kekerasan, subsider Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan tanpa Rencana, subsider Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, subsider Pasal 170 KUHP tentang Kekerasan yang Dilakukan Bersama-sama.

"Ancamannya hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20 tahun," kata Budi.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

13 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

14 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

1 hari lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

1 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

2 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

2 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

2 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya