Siaga Paspampres Menjelang Boediono Datang  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 9 Mei 2014 08:15 WIB

Anggota Paspampres memberikan kode "jari jempol" setelah pawang mengalihkan hujan pada saat Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Situs Megalit Gunung Padang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (25/2). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamanan ketat diformasikan untuk sidang mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono hari ini, Jumat, 9 Mei 2014. Dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Wakil Presiden tersebut dihadirkan sebagai saksi kasus Bank Century.

Dari pengamatan Tempo, puluhan polisi sudah berjaga di sepanjang jalan menuju pengadilan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Satu mobil gegana disiagakan di perempatan Pasar Festival Jalan H.R. Rasuna Said yang berjarak dua gedung dari pengadilan.

Masuk ke gedung pengadilan, dua metal detector menyambut para pengunjung di lobi. Beberapa petugas bersafari dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berseliweran menanti kedatangan R1-2 tersebut.

Naik ke lantai satu, tempat Boediono akan bersaksi, sekitar 30 polisi dari Polda Meyro Jaya berjaga. Tak hanya mereka, petugas dari Paspampres juga berjaga menanti Boediono. Dua orang satpam yang biasanya berjaga di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi ikut mengarahkan para pengunjung. "Untuk wartawan lewat pintu samping kanan," kata Yasrillah, salah satu satpam tersebut.

Boediono akan bersaksi di persidangan kasus korupsi Bank Century dengan terdakwa mantan Deputi IV Bank Indonesia, Budi Mulya. Sehari sebelumnya, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga menjadi saksi atas perkara yang sama.

Kalla antara lain mengatakan baru mendapat laporan bailout Century dari Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia saat itu, Boediono, empat hari setelah Century ditetapkan sebagai bank gagal berdampak sistemik. Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani juga sudah diperiksa sebagai saksi dalam perkara ini.

Boediono akan dimintai keterangan mengenai kebijakan pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek sebesar Rp 689,394 miliar dan penggelontoran dana talangan atau bailout pada Bank Century sebesar Rp 6,762 triliun.

Menurut Wakil Ketua KPK Bambang Wijojanto, Tak ada satu keterangan langsung dianggap benar. Oleh karena itu, keterangan satu saksi harus dikonfirmasi dengan keterangan lain, misalnya bagaimana keterangan wapres," kata Bambang.

NUR ALFIYAH

Berita Terkait

KPK Imbau Boediono Jujur Soal Century
Boediono Bersaksi, Tipikor Tambah AC dan Proyektor
Boediono Akan Bersaksi di Tipikor Hari Ini
Warga Bisa Tonton Sidang Boediono dari Monitor
Sambut Boediono Besok, Kaca Pengadilan Tipikor Diperburam

Berita terkait

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

4 hari lalu

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.

Baca Selengkapnya

Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..

24 November 2023

Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..

Ganjar Pranowo pada hari ini bertemu dengan mantan Wakil Presiden Boediono dan Romo Magnis. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

24 November 2023

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

Boediono mengatakan pertemuan bersama Ganjar hanya berbicara soal pengalamannya selama berada di pemerintahan sejak orde baru.

Baca Selengkapnya

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

24 November 2023

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

Ganjar Pranowo menganggap Romo Magnis sebagai tokoh agama dan intelektual.

Baca Selengkapnya

SBY Berbagi 3 Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan

18 Agustus 2023

SBY Berbagi 3 Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan

"Kami sungguh tidak ingin menyalahgunakan kekuasaan yang kami miliki," ucap SBY.

Baca Selengkapnya

AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

16 Agustus 2023

AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

AHY bersama Annisa Pohan telah tiba di Pacitan sejak Selasa malam untuk meresmikan Museum dan Galeri SBY-Ani pada 17 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.

Baca Selengkapnya

Try Sutrisno Sebut Kriteria Pemimpin Yang Baik Setelah Sambut Muhaimin Iskandar

20 Mei 2023

Try Sutrisno Sebut Kriteria Pemimpin Yang Baik Setelah Sambut Muhaimin Iskandar

Try Sutrisno menilai pemimpin yang baik harus memiliki otak yang cerdas dan hati yang bersih.

Baca Selengkapnya

Sambangi Boediono, Cak Imin Ngaku Tak Dapat Wejangan Politik

17 Mei 2023

Sambangi Boediono, Cak Imin Ngaku Tak Dapat Wejangan Politik

Cak Imin mengaku mendapatkan banyak masukan dan wejangan dari safari politik ke para mantan wakil presiden.

Baca Selengkapnya