TEMPO.CO, Purwokerto - PT KAI akan menjalankan 18 kereta tambahan di lintas selatan, di samping 64 kereta reguler yang sudah ada, pada musim Lebaran tahun ini.
Dari 18 kereta tambahan itu, sebanyak 12 kereta dialokasikan untuk jurusan Jakarta dan 6 kereta untuk jurusan Bandung. “Kereta Lebaran tambahan terdiri dari 12 kereta komersial dan enam kereta ekonomi bersubsidi,” kata Surono, Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi V Purwokerto, Rabu, 7 Mei 2014.
Dia mengatakan kereta tambahan jurusan Jakarta terdiri atas KA Argo Lawu Lebaran (eksekutif) jurusan Solo-Gambir, KA Gajayana Lebaran (eksekutif) jurusan Malang-Gambir, KA Jaka Tingkir (ekonomi komersial) jurusan Purwosari- Pasar Senen, KA Sawunggalih Lebaran (bisnis) jurusan Kutoarjo- Jakarta Kota, KA Kutojaya Pagi Lebaran (ekonomi komersial) jurusan Kutoarjo-Pasar Senen, dan KA Kutojaya Utara Lebaran (ekonomi bersubsidi) jurusan Kutoarjo- Pasar Senen.
Sedangkan untuk jurusan Bandung terdiri atas KA Lodaya Pagi Lebaran (eksekutif dan bisnis) jurusan Solo-Bandung, KA Pasundan Lebaran (ekonomi PSO) jurusan Surabaya Gubeng– Kiaracondong, dan KA Kutojaya Selatan Lebaran (ekonomi PSO) jurusan Kutoarjo- Kiaracondong.
Kereta Lebaran jurusan Jakarta dan KA Lodaya Lebaran jurusan Bandung masing- masing akan membawa rangkaian delapan gerbong penumpang dan satu gerbong kereta makan. Kecuali KA Gajayana Lebaran, yang akan membawa tujuh gerbong penumpang dan satu kereta makan. Sedangkan KA ekonomi Lebaran bersubsidi jurusan Bandung masing- masing akan membawa enam gerbong penumpang dan satu gerbong kereta makan.
Enam KA tambahan akan dijalankan tiap dua hari sekali, yakni Argo Lawu Lebaran (Solo-Gambir), Argo Lawu Lebaran (Gambir- Solo), Lodaya Lebaran (Solo- Bandung), Lodaya Lebaran (Bandung- Solo), Sawunggalih Lebaran (Kutoarjo- Jakartakota), dan Sawunggalih Lebaran (Jakartakota- Kutoarjo). Sedangkan KA tambahan Lebaran lainnya dijalankan setiap hari.
Menurut dia, dengan beragamnya kelas kereta api tambahan Lebaran yang akan dijalankan, masyarakat bisa memilih kelas KA sesuai dengan selera dan keinginan. Tarif KA tambahan Lebaran kelas komersial sama besarnya dengan KA reguler. "Misalnya, tarif KA Argo Lawu Lebaran harga tiketnya sama dengan KA Argolawu reguler pada tanggal yang sama,” katanya.
Kereta tambahan ini menyediakan total 11.068 tempat duduk setiap hari. Dengan rincian masing- masing sebanyak 3.800 tempat duduk untuk tujuan Jakarta, 3.800 untuk keberangkatan dari Jakarta ke arah timur, 1.728 untuk tujuan Bandung, dan 1.728 untuk keberangkatan dari Bandung ke arah timur.
Dian Aziza Damhart, 25 tahun, warga Jakarta yang bekerja di Purwokerto, mengaku belum berburu tiket mudik Lebaran tahun ini. “Saya lihat di Internet masih banyak, nanti kalau sudah mendekati Lebaran,” katanya.
ARIS ANDRIANTO
Berita Terpopuler:
Jokowi Datang, Kepala Sekolah Renggo Pingsan
Briptu Eka: I Love You, My Hubby
Komnas HAM Akan Sikapi Pengakuan Kivlan Zein
Soal Kisruh Hanura, Wiranto Selamatkan Hary Tanoe
Omset Bakso Babi Sutiman Rp 30 Juta per Bulan