TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Utut Adianto akan membentuk panitia kerja untuk mengevaluasi pelaksanaan Ujian Nasional 2014 yang memiliki sejumlah persoalan.
Rencana itu terkait dengan masih terdapatnya soal dalam naskah ujian yang bernilai politis, yakni memasukkan nama Jokowi, yang dinilai bisa menguntungkan atau malah merugikan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Proses pembuatan (soal) ada di BNSP (Badan Nasional Standar Pendidikan). Ketika membuat soal seharusnya bebas dari nilai-nilai politis. Apalagi UN selalu menuai pro dan kontra," kata Utut, Senin, 5 Mei 2014. (Baca: Menteri Nuh Jamin Soal UN SMP Bebas dari Tokoh Politik)
Nama Jokowi muncul dalam dalam naskah UN tingkat SMA mata pelajaran bahasa Indonesia jurusan IPS. Dalam soal pilihan ganda tersebut tertuang satu paragraf tentang latar belakang Joko Widodo dan pertanyaan tentang keteladanan dan permasalahan yang dihadapinya berdasarkan paragraf itu.
Pda pelaksanaan UN tingkat SMP sederajat hari pertama pada 5 Mei, Utut juga mendapat laporan dari DPRD Padang bahwa nama Jokowi masih terdapat dalam soal bahasa Indonesia. "Kami tidak memiliki akses untuk mengetahui soal karena termasuk dokumen negara yang sifatnya rahasia sebelum dibuka," katanya.
Berita terkait
Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung
2 jam lalu
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.
Baca SelengkapnyaDatangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi
5 jam lalu
Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.
Baca SelengkapnyaDidorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?
6 jam lalu
Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.
Baca SelengkapnyaBamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY
6 jam lalu
Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaHadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan
9 jam lalu
Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaSistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional
10 jam lalu
BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?
11 jam lalu
BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM
15 jam lalu
Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.
Baca SelengkapnyaLuhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun
23 jam lalu
Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.
Baca SelengkapnyaKhawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
1 hari lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca Selengkapnya