TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktur Proyek Indonesia Internasional Crisis Group, Sidney Jones yakin Fathur Rohman Al Ghozi saat ini masih berada di Philipina. Diperkirakan Al Ghozi saat ini berada di Mindanau yang dirasa aman bagi para pelaku teroris di kawasan Asia Tenggara. Dia akan merasa lebih aman dibandingan jika harus lari ke Indonesaia, Singapura, atau Malaysia, ujar Jones kepada wartawan di Hotel Mulia Jakarta, Selasa (22/7).
Kaburnya Al Ghozi menurut Jones, akan berdampak serius terhadap jaringan terorisme di Asia Tenggara. Sebab larinya salah seorang perakit bom handal ini bisa memberikan semangat baru bagi orang-orang Jamaah Islamiyah (JI) yang saat ini masih bersembunyi.
Alasan lain, kata Jones, Al Gozi merupakan sosok yang memiliki hubungan kuat dengan banyak tokoh JI baik di Philipina maupun di Asia Tenggara. Kaburnya orang yang sangat ahli bom ini mengisyaratkan kehati-hatian bukan saja di Philipina melainkan juga negara lainnya di Asia Tenggara, jelasnya.
Soal daerah Mindanau yang disebutnya gampang untuk menyembunyikan diri, akan diperkuat setelah dicapai kesepakatan damai antara MILF dengan pemerintah Philipina. Jadi di tempat itu saya kira pasti banyak teman-temannya, katanya.
Disisi lain, kaburnya Al Ghozi merupakan hal yang sangat membahayakan dan menjadi pukulan berat bagi jajaran kepolisan setempat. Sebab pengalaman sebelumnya menunjukkan ternyata penjagaan di sana tidak terlalu ketat selain ada dugaan keterlibatan orang dalam.
Jones memperkirakan aksi terorisme akan terus berlajut di kawasan Asia Tenggara. Karena hingga saat ini masih ada pemimpin JI yang belum ditangkap seperti lain Hambali, Zulkarnaen yang namanya juga sering disebut dalam sidang bom Bali. (Ecep S. Yasa TNR)