TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Tenaga Kerja DPR RI dari Fraksi Keadilan Sejahtera yang juga Ketua Departemen Advokasi Buruh Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera, Indra, mendukung unjuk rasa pekerja yang akan dilaksanakan 1 Mei besok. Alasan Indra, pemerintah selama ini gagal dan lalai memenuhi hak dasar buruh.
"Pemerintah sering berselingkuh dengan para pengusaha dan kapitalis, akhirnya kerap kali mengabaikan hak-hak buruh yang diatur di perundang-undangan," kata Indra melalui pesan pendek, Rabu, 30 April 2014.
Indra menuturkan tuntutan buruh Indonesia di May Day esok hari lebih pada peningkatan kesejahteraan, kerja layak, upah layak, penghapusan perbudakan modern yang berupa praktek outsourcing dan kerja kontrak yang menyimpang. Buruh juga meminta jaminan kebebasan berserikat dan menolak pemutusan hubungan kerja yang sepihak.
"Ini bukan tuntutan baru. Ini tuntutan lama yang sudah sangat sering mereka tuntut," ujar dia. Semua tuntutan buruh dia rasa memang merupakan kewajiban pemerintah untuk memenuhi. Tuntutan itu sebenarnya sudah diatur di UUD 1945, UU No 13/2003 tentang Ketenagakerjaan, UU No 21/2000 tentang Serikat Pekerja, dan berbagai peraturan pelaksana.
Indra mengatakan aksi buruh tahun ini istimewa karena berada di tahun transisi. Dia mengimbau Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan kado kenang-kenangan akhir jabatan dengan memenuhi tuntutan buruh.
Untuk para calon presiden, Indra berharap meyakinkan buruh atau pekerja. "Kalau terpilih nanti akan memenuhi tuntutan kaum buruh dan menjamin terpenuhinya hak-hak buruh," ujar Indra.
SUNDARI
Berita terkait
Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?
31 Mei 2023
Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?
Baca SelengkapnyaPSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaBukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat
1 Mei 2023
Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.
Baca SelengkapnyaMay Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional
1 Mei 2023
Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.
Baca SelengkapnyaAlasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day
30 April 2023
Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.
Baca SelengkapnyaMakna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei
30 April 2023
Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRibuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day
30 April 2023
Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.
Baca SelengkapnyaKala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta
24 Februari 2023
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.
Baca SelengkapnyaMeski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan
11 Januari 2023
Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.
Baca SelengkapnyaRidwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita
25 Desember 2022
Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.
Baca Selengkapnya