TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Bambang Wuryanto mengkritik cara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang ingin bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. SBY, melalui video yang diunggah ke laman YouTube, mengatakan ingin bertemu dengan Megawati, sama seperti tokoh lainnya. (Baca: SBY Kebelet Ketemu Mega Sejak 2004)
"Kenapa, sih, (SBY) memohon silaturahmi saja melalui YouTube ," kata Bambang melalui pesan singkat, Ahad, 27 April 2014. Padahal, menurut Bambang, SBY pernah mengatakan Megawati telah menzalimi bekas Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan pada Kabinet Gotong Royong itu. "Lha, ini piye toh?" (Baca: Apa Kata Megawati Soal Hubungannya dengan SBY?)
Bambang enggan menjawab saat ditanya apakah Megawati bakal menyambut keinginan SBY untuk bersua jelang pemilihan presiden 2014. Ia menilai permohonan SBY bukanlah persoalan antara partai Banteng dan partai Mercy. "Ini pribadi Pak SBY dan Bu Mega"
Sebelumnya, SBY menyatakan punya keinginan untuk menjalin komunikasi dengan Megawati. Ia mengklaim keinginan tersebut sudah lama dimiliki tapi belum dapat terwujud. Meski demikian, ia tak memaparkan detail alasan dan kendala komunikasi keduanya. (Baca: Ingin Bicara dengan Mega, SBY Tunggu Takdir Tuhan)
"Kalau Tuhan menakdirkan, saya bisa berkomunikasi baik dengan Bu Megawati, seperti saya berkomunikasi dengan tokoh lainnya," kata SBY dalam sebuah wawancara yang diunggah melalui akun resminya di YouTube, Jumat lalu. (Baca: Curhat SBY Soal Hubungannya dengan Mega)
MUHAMMAD MUHYIDDIN | FRANSISCO ROSARIANS
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler lainnya:
Buron, Eks Bupati Semarang Menyamar Jadi Ustadz
Polisi: Ada Tujuh Kasus Kekerasan Seksual di JIS
Ragam Canda Juri Indonesian Idol
Berita terkait
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaPolitik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014
1 November 2023
Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan
7 Agustus 2023
Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaPPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
27 Juni 2023
Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaKilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu
24 April 2023
Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.
Baca Selengkapnya4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor
Baca SelengkapnyaSejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia
16 Januari 2023
Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.
Baca Selengkapnya3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan
11 Oktober 2022
SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.
Baca SelengkapnyaSuciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM
22 September 2022
Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?
Baca Selengkapnya