Pesawat Virgin Australia penerbangan Brisbane, Australia-Bali yang sempat mengirimkan sinyal pembajakan telah mendarat di apron selatan bandara Ngurah Rai, Bali. Seluruh penumpang selamat dan penerbangan ini juga tidak terlambat dari jadwal. Wikipedia.org
TEMPO.CO, Jakarta - Sembilan penerbangan menuju Denpasar, Bali, terpaksa dialihkan setelah pesawat Virgin Australia bernomor penerbangan VOTZ 41 dibajak di Bandara Ngurah Rai.
Menurut Direktur Keselamatan dan Standarisasi Penerbangan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) Wisnu Darjono, pesawat-pesawat tersebut dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur.
Pesawat-pesawat tersebut, kata Wisnu, menempuh rute domestik dan internasional. Selain dari Jakarta dan Bandung, pesawat yang bertolak dari Kuala Lumpur, Taipei, Singapura, dan Hong Kong termasuk yang turut dialihkan.
Pengalihan penerbangan pada pukul 14.45-15.40 Wita terpaksa dilakukan lantaran apron Bandara Ngurah Rai ditutup bersamaan dengan upaya petugas mengamankan pesawat Virgin Australia. (Baca : Pesawat 'Dibajak', Bandara Ngurah Rai Sempat Ditutup )
Wisnu mengatakan, pada pukul 16.00 Wita, Bandara Ngurah Rai kembali dibuka. Kondisi bandara saat ini pulih seperti sedia kala lantaran pesawat milik maskapai Negeri Kanguru yang dikabarkan dibajak itu berhasil diamankan. (Baca : Pembajak' Virgin Air Berusia 28 Tahun)
Berikut daftar sembilan pesawat yang terpaksa batal mendarat di Bali dan beralih ke Surabaya.
1. Malaysia Airlines 851 rute Kuala Lumpur-Denpasar. 2. Cathay Pacific 785 rute Hong Kong-Denpasar. 3. Lion Air 036 rute Jakarta-Denpasar. 4. Mandala Air 837 rute Singapura-Denpasar. 5. Citilink 854 rute Jakarta-Denpasar. 6. Lion Air 960 rute Bandung-Denpasar. 7. Indonesia Airlines 334 rute Jakarta-Denpasar. 8. Eva Air 255 rute Taipei-Denpasar. 9. Cathay Pacific 771 rute Taipei-Denpasar.