TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto yakin mobil Jaguar milik Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany terkait dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat Chaeri Wardana alias Wawan (TCW). "Kami meyakini, benda yang disita berkaitan tindak kejahatan yang dilakukan TCW," kata dia ketika dihubungi melalui pesan singkat, Jumat, 18 April 2014.
Menurut dia, mengenai pernyataan penasihat hukum Airin, T.B. Sukatma bahwa mobil yang disita telah dijual ke pihak ketiga sebelum Wawan ditangkap KPK, hal itu mempengaruhi penyidikan. "Yang penting, apakah barang itu dibeli atau digunakan merupakan dugaan hasil kejahatan atau tidak," kata Bambang. (Baca: PPATK: Wawan Akui Jennifer Dunn Sebagai Neneknya)
Sebelumnya, T.B. Sukatma menilai penyitaan mobil Jaguar bernomor polisi B-99-AZZ oleh KPK semalam merupakan suatu kekeliruan. Karena mobil itu sudah dijual kepada pihak ketiga jauh sebelum adik Gubernur Banten Atut Chosiyah itu dicokok KPK pada Oktober 2013 lalu, dengan tuduhan menyuap eks Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar terkait dengan sengketa pemilukada Lebak. (Baca: Kisah Foto Muhtar Ependy di Ruangan Akil Mochtar)
Selain itu Wawan juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi proyek pengadaan alat kesehatan Provinsi Banten dan alat kesehatan Kota Tangerang Selatan.
LINDA TRIANITA
Topik terhangat:
Pelecehan Siswa JIS | Pemilu 2014 | Jokowi | Pesawat Kepresidenan | Prabowo
Berita terpopuler:
Ini Alasan Mahasiswa ITB Tolak Jokowi Masuk Kampus
Anas Siapkan Laporan Kampanye Fiktif SBY
Rahasia Madrid Kalahkan Barcelona
Berita terkait
Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK
36 menit lalu
Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK
Baca SelengkapnyaIstri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK
3 jam lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
5 jam lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
7 jam lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik
8 jam lalu
Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.
Baca SelengkapnyaPenyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka
9 jam lalu
Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?
Baca Selengkapnya2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?
10 jam lalu
Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?
Baca SelengkapnyaEks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya
12 jam lalu
Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal
22 jam lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.
Baca SelengkapnyaIstana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK
22 jam lalu
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.
Baca Selengkapnya