TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Gajah Mada Ari Dwipayana mengatakan konvensi Partai Demokrat saat ini sedang mengalami antiklimaks. Sinyalemen ini dapat ditangkap dari pernyataan tokoh-tokoh yang terlibat dalam konvensi yang menyebutkan konvensi sudah tidak relevan. (Baca: Marzuki Alie Usul Konvensi Demokrat Dihentikan)
Lagipula, hasil pemilu legislatif ternyata menunjukkan bahwa konvensi tidak mampu mendongkrak peningkatan suara partai berlambang mercy itu. "Tujuan konvensi itu untuk mendongkrak suara hingga 10 persen. Ternyata hasil konfigurasi quick count membuat Partai Demokrat tidak punya kemampuan untuk membuat poros koalisi," kata Ari saat dihubungi Tempo pada Ahad malam, 13 April 2014. (Baca: Demokrat Jamin Konvensi Tak Dibubarkan)
Partai Demokrat disebut tidak mampu membuat poros koalisi keempat karena tidak bisa mengusung tokoh yang bisa menjadi magnet elektoral. Menurut Ari, sebaiknya Partai Demokrat tidak mengusung calon presidennya sendiri atau melakukan power sharing dengan partai lain.
"Partai Demokrat harus realistis mengambil pilihan. Bisa jadi poros pendukung, tidak sama sekali mengusung capres, tidak mendukung partai lain dan membebaskan pemilihnya memilih partai lain," kata Ari. (Baca: Ali Masykur Usul Demokrat Umumkan 5 Juara Konvensi)
Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyadari konvensi calon presiden dari partainya tidak mampu mendongkrak elektabilitas suara dalam pemilihan legislatif. Soalnya, menurut dia, 12 peserta konvensi tidak ikut serta turun ke basis massa, tapi hanya fokus untuk lolos konvensi. "Mereka tidak ada yang turun ke masyarakat. No feeling politics," kata Ruhut saat dihubungi, Jumat, 10 April 2014. (Baca: Demokrat Jeblok, Dino: Pernyataan Ruhut Tak Adil)
APRILIANI GITA FITRIA
Topik terhangat:
Pemilu 2014 | Jokowi | Pesawat Kepresidenan | MH370 | Prabowo
Berita terpopuler:
Bayi Meninggal di Pesawat Lion Air
Intelijen Rusia: MH370 Dibajak Teroris Afganistan
20 Caleg Inkumben Dilaporkan Ke KPK
Berita terkait
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaMarzuki Alie dan Jimly Asshidiqie Ikut Sambut Wiranto di Hambalang, Begini Kata Politikus Gerindra
2 Mei 2023
Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie tampak bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut Wiranto di Hambalang.
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaMobil Eks Ketua DPR Marzuki Alie Dibobol: Laptop yang Dicuri Sudah Kembali
10 April 2022
Mobil Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie dibobol maling di Rest Area 147 Km Tol Purbaleunyi, Bandung.
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat Ikut Mediasi, tapi Tetap Gugat Pengusung KLB Deli Serdang
21 Mei 2021
Partai Demokrat menyatakan menghormati proses mediasi dengan kubu pengusung KLB Deli Serdang. Namun upaya gugatan ke pengadilan terus berjalan.
Baca SelengkapnyaIni Poin Gugatan AHY ke Para Aktor Penggerak KLB Demokrat
14 April 2021
Salah satu poin gugatan AHY ke para aktor KLB Demokrat ialah larangan menggunakan segala atribut Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaGugatan Baru AHY: Sasar yang Mengaku Jubir dan Pakai Atribut Partai Demokrat
14 April 2021
DPP Partai Demokrat mengajukan gugatan baru terhadap 12 orang yang dianggap aktor intelektual Kongres Luar Biasa di Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaKubu AHY Ajukan Gugatan Baru Terhadap 12 Aktor Penggerak KLB Demokrat
13 April 2021
Salah satu gugatan kubu AHY ke aktor KLB Demokrat ialah meminta agar dihukum karena mengaku sebagai DPP Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaHasil KLB Demokrat Ditolak, Marzuki Alie: Kami Siap untuk Kalah
31 Maret 2021
Mantan Sekjen Partai Demokrat Marzuki Alie enggan berkomentar banyak ihwal keputusan Menkumham Yasonna Laoly yang menolak hasil KLB Demokrat.
Baca Selengkapnya