Budayawan Sesalkan Wali Kota "Tak Berbahasa Tegal"  

Reporter

Editor

Harun Mahbub

Kamis, 10 April 2014 16:37 WIB

Warung Tegal (Warteg). TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Tegal - Budayawan sekaligus pelopor pelestarian bahasa Tegal, Yono Daryono, mengaku sangat kecewa dengan keputusan Pemerintah Kota Tegal yang akan menggunakan bahasa Indonesia dalam upacara hari jadi Kota Tegal ke-434, Sabtu mendatang. "Ini kemunduran yang sangat berbahaya bagi kelestarian bahasa Tegal di kampung halamannya sendiri," ujarnya berapi-api saat dihubungi Tempo, Kamis, 10 April 2014. (Baca: HUT Tegal Tahun Ini tanpa Upacara Berbahasa Tegal)

Yono mengatakan para seniman dan budayawan asli Tegal terus memperjuangkan bahasa Tegal agar tidak punah. Sebab, tidak jarang generasi muda asal Kota Tegal malu menggunakan bahasa ibunya lantaran terkesan udik. "Bahasa Tegal selalu dinomorduakan. Maka itu kami telah menyelenggarakan Kongres Bahasa Tegal pada 2006," ujarnya.

Salah satu rekomendasi dari kongres itu yang telah dilakukan Pemerintah Kota Tegal adalah penggunaan bahasa Tegal dalam upacara peringatan hari jadi Kota Tegal. "Kok, sekarang malah dihilangkan. Mestinya Wali Kota Tegal belajar menjadi warga Tegal dan turut melestarikan bahasa Tegal.

Pemerhati budaya Tegal, Abidin Abror, juga berpendapat serupa. "Wali Kota Tegal semestinya tetap menggunakan bahasa Tegal dalam sambutannya pada upacara hari jadi Kota Tegal," kata Abidin. (Baca: Kala Bahasa Tegal Jadi Bahasa Upacara Resmi)

Meski dia memaklumi Wali Kota Tegal bukan putri daerah, Abidin berujar, Bagian Humas Kota Tegal tetap bisa menuliskan pidato sambutan dalam bahasa Tegal. "Daerah lain saja banyak yang meniru Kota Tegal, upacara menggunakan bahasa ibu," ujarnya.

DINDA LEO LISTY



Berita Terpopuler Lain
Inilah Kunci Sukses Mourinho Loloskan Chelsea
Hitung Cepat Indikator: PDIP di Posisi Teratas
Rhoma Irama Presiden, Ahmad Dhani Wapresnya

Berita terkait

Kemdikbudristek Sebut 11 Bahasa Daerah Punah, Apa Penyebab dan Dampaknya?

50 hari lalu

Kemdikbudristek Sebut 11 Bahasa Daerah Punah, Apa Penyebab dan Dampaknya?

Sebanyak 11 bahasa daerah dinyatakan punah, 19 lainnya terancam punah. Guru besar Unair menjelaskan penyebab, dampak, dan upaya mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

2 November 2021

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

Data ekspor Jateng mengalami surplus yang paling tinggi selama 3 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

28 Oktober 2021

Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

Dengan kondisi turbulensi akibat pandemi, anak muda dituntut berkontribusi untuk membantu kebangkitan bangsa.

Baca Selengkapnya

Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

26 Oktober 2021

Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

Sekolah juga harus jadi sasaran pemahaman, sebab dinilai menjadi tempat yang subur untuk berkembangnya terorisme.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

26 Oktober 2021

Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

Keterbukaan informasi publik ini tak sekadar hak namun juga bisa dijadikan pedoman.

Baca Selengkapnya

Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

22 Oktober 2021

Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

Kepada para santri di seluruh Indonesia, Ganjar berharap santri makin adaptif dan selalu memberikan inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

22 Oktober 2021

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

Spirit perjuangan para ulama dan santri menjadi semangat pengingat untuk menghormati para guru dan kiai.

Baca Selengkapnya

Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

14 Oktober 2021

Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

Jateng menjadi yang terbaik karena mendapatkan penghargaan kategori Mentor, penghargaan tertinggi dalam kategori Anugerah Parahita Ekapraya.

Baca Selengkapnya

Ganjar Bentuk Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

8 Oktober 2021

Ganjar Bentuk Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

Ketua Satgas Khusus Sekda Jateng, Sumarno, akan bekerja menyelesaikan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes, Banyumas, Pemalang, Banjarnegara dan Kebumen.

Baca Selengkapnya