3 Insiden Ini Bikin Heboh Saat SBY Berkampanye

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 1 April 2014 09:52 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menunjukan simulasi pencoblosan saat menjadi juru kampanye terbuka di Lapang Tegalega, Bandung, Jawa Barat (30/3). Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan tujuh kabar yaitu soal Pembangunan jalan wilayah selatan Jawa Barat, Pembangunan rel ganda kereta api, Waduk Jatigede, Bandara Kertajati, Universitas Siliwangi Tasikmalaya dan Politeknik Subang, 86,4 juta orang sudah bisa mendapatkan jaminan kesehatan, dan Undang-undang Desa. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono hari ini, Selasa, 1 April, bakal kembali turun gelanggang menjadi juru kampanye partainya. Kali ini SBY rencananya menggelar orasi dalam kampanye terbuka di Lapangan Benteng Kuto Besak, Kota Palembang, Sumatera Selatan. (Baca: Usai Rapat Bansos, SBY Kampanye di Palembang).

Selain di Palembang, sebelumnya SBY juga sudah berkampanye ke sejumlah daerah, seperti Tulungagung, dan Brebes. Berbagai macam cara warga menyambut kedatangan SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono. Ada yang berebut salaman, ada pula yang meminta foto bareng. Tapi, ada juga sambutan kurang sedap.

Berikut beberapa insiden heboh saat SBY berkampanye di sejumlah daerah itu:

1. Fotonya Diinjak-injak Massa


Demokrat menggelar kampanye di Lapangan Pusat Rekreasi Promosi dan Pembangunan, Kota Semarang, Sabtu siang, 29 Maret 2014. Sebelum kampanye dimulai, panitia membagikan alat peraga, seperti poster, bendera, dan kaus kepada pendukungnya. Beragam alat kampanye tersebut bergambar lambang Demokrat dan foto Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. (Baca: Foto SBY Diinjak-injak di Kampanye Demokrat).

Namun, berdasarkan pantauan Tempo, para pendukung Demokrat tak menjaga alat kampanye yang diberi panitia. Ketika acara masih berlangsung, puluhan bendera Demokrat dan poster yang memuat wajah SBY berserakan di atas tanah. Kebanyakan poster berserakan tepat di depan panggung kampanye. Sedangkan para simpatisan Demokrat tak mengindahkan poster itu.

Mereka larut dalam kerumunan massa. Ada yang lalu lalang, ada pula yang asyik berjoget. Tak pelak lagi, bendera dan foto itu terinjak-injak banyak orang. Poster yang menerangkan kredit usaha kecil termasuk yang diinjak-injak massa. Pada poster itu terdapat foto SBY melambaikan tangan dengan tulisan: "Terima kasih dana KUR, SBY beri bukti bukan janji".

Ada pula poster yang bertuliskan: "Demokrat tempat semua golongan, maju terus". Ada juga poster yang berbunyi: "Semarang bersyukur TNI/Polri terus berjaya, terima kasih SBY." Suasana kampanye semakin meriah saat SBY membagi-bagikan bola. Dari atas panggung, para elite Partai Demokrat melemparkan bola ke arah kerumunan massa.

Selanjutnya Massa Sibuk Adu Jotos



<!--more-->


2. Massa Sibuk Adu Jotos


Tak terbayangkan jika Yudhoyono harus turun tangan menenangkan massa kampanye partainya yang adu jotos. Insiden memalukan ini terjadi saat kampanye Demokrat di Stadion Karangbirahi, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa siang, 25 Maret 2014. "Tenangkan. Jangan sampai ada pengganggu. Jangan sampai ada penyusup," kata SBY dengan nada tegas. (Baca: SBY Datang, Massa Demokrat Sibuk Adu Jotos).

Sejumlah panitia pun bergegas menerobos kerumunan massa untuk melerai peserta kampanye yang berkelahi di arena berlumpur karena hujan deras di stadion itu. Seorang remaja dikeroyok di tengah kerumunan peserta kampanye di depan panggung utama. Kericuhan itu dipicu senggolan antar-simpatisan saat berjoget diiringi penampilan kelompok Wali Band, penyanyi dangdut Ikke Nurjanah, Rio Febrian, dan Ras Muhammad.


Advertising
Advertising

Pertunjukan itu menghibur massa sembari menanti kedatangan SBY. Meskipun SBY sudah menaiki panggung sejak pukul 15.00, keributan antar-simpatisan masih terus terjadi. Akibatnya, SBY yang baru menyalami penonton di depan panggung seusai orasi terpaksa bergegas kembali ke panggung. Di dalam stadion, SBY meminta Wali Band untuk melanjutkan pertunjukan. "Brebes cinta damai. Peace," kata pembawa acara, Teuku Edwin, yang berkali-kali menenangkan massa yang sebagian besar remaja dan pemuda itu.


Selanjutnya Pria Paruh Baya Teriak-teriak PKI


<!--more-->


3. Pria Paruh Baya Teriak-teriak PKI

Tulungagung - Seorang laki-laki paruh baya mencoba menerobos barikade penjagaan polisi di Stadion Rejoagung, Tulungagung--lokasi kampanye Yudhoyono pada Selasa, 18 Maret 2014. Menaiki sepeda motor, lelaki berjaket hitam mengenakan helm itu mencoba memasuki pintu stadion yang dijaga ketat oleh aparat. Tiba-tiba, sepeda motor bebeknya dipacu ke arah pintu stadion. Dua anggota Kepolisian Resor Tulungagung, Jawa Timur, sontak mengejar dan memperingatkannya agar kembali. (Baca: Pria Ini Terobos Penjagaan SBY Sambil Teriak PKI).

Bukannya berhenti, pria ini tetap melaju sambil berteriak-teriak. Tak jelas yang dikatakannya, kecuali kata "PKI". Pun, belum jelas apakah PKI yang dia maksud adalah Partai Komunis Indonesia. Ketika posisinya hanya berjarak 5 meter dari pintu masuk, seorang polisi menghadangnya sambil mencabut kunci motornya. "Saya rakyat yang berhak bertemu Presiden," teriaknya kepada polisi itu. Setelah diperingatkan, pria itu akhirnya bersedia mengalihkan sepeda motornya ke tempat lain.

Seketika, pengamanan di pintu masuk diperketat. Selang setengah jam, lelaki itu digelandang polisi ke Markas Polsek Kedungwaru, yang lokasinya tak jauh dari stadion. Polisi merangkulnya dengan berjalan kaki. Menurut salah seorang anggota polisi, pria tersebut kembali berteriak-teriak di luar stadion sehingga memicu perhatian warga dan orang yang lalu lalang. Menurut polisi itu, lelaki tersebut tampak labil kondisi kejiwaannya. Sehari sebelumnya, menurut polisi itu, dia juga mengamuk di pengadilan.



HARI TRI WASONO | DINDA LEO LISTY | MUHAMMAD ROFIUDDIN | BOBBY CHANDRA

Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?

Baca Selengkapnya

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya