Kasus Dokter Palsu, Menkes Minta Tak Sudutkan RS  

Reporter

Editor

Yuliawati

Jumat, 28 Maret 2014 16:28 WIB

Toni memnunjukkan foto penculi bayinya dari rekaman CCTV di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat (26/3). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi meminta masyarakat tak menyalahkan Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, atas kasus dokter palsu yang menculik seorang bayi. Menurut dia, pelaku memang berniat berbuat jahat tanpa ada kaitan dengan kondisi dan situasi rumah sakit. "Harus dilihat dari pelbagai perspektif, jangan salahkan rumah sakit. Sulit untuk membedakan dokter," kata Nafsiah di Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Jumat, 28 Maret 2014.

Nafsiah mengatakan pelaku datang dan menjalankan aksi dengan menyamar sebagai seorang dokter. Penyamaran pelaku tampak meyakinkan karena memakai jilbab dan pakaian dokter. Para petugas tak menaruh curiga karena sangat wajar jika seorang dokter memindahkan bayi atau pasien sesuai dengan kebutuhan pengobatan atau perawatan. "Kalau saya datang ke sana, mereka juga tidak tahu saya ini dokter. Jadi, memang susah membedakannya."

Nafsiah menilai prosedur dan peraturan rumah sakit itu sudah memenuhi standar keamanan. Penculikan bayi bukan bukti kelemahan pengamanan, tapi lebih pada niat jahat yang memang dimiliki pelaku. "Dia datang dua kali."

Dokter palsu diduga menculik bayi perempuan pasangan Toni Manurung dan Lasmaria Boru Manulang dari Ruang Alamanda Kelas III RS Hasan beberapa hari lalu. Penculikan ini diduga melibatkan karyawan rumah sakit.

FRANSISCO ROSARIANS




Berita Lain:
Kasus MH370 Lumpuhkan Pariwisata Malaysia
Latar Belakang Pilot MH370 Terus Dikorek
Bungsu Pilot MH370 Akhiri Kebisuan Keluarga
Rambut Pria Korut Harus seperti Kim Jong-un







Berita terkait

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

3 jam lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

3 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

5 jam lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

18 jam lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

5 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

5 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

6 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

6 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

7 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

7 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya