Anas Mengaku Tahu Kasus Videotron Anak Syarief

Reporter

Editor

Yuliawati

Jumat, 28 Maret 2014 16:15 WIB

Suasana rumah Anas Urbaningrum di Jalan Selat Makasar C9/22, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jakarta (10/3). KPK telah mengumumkan penyitaan sejumlah aset milik Anas Urbaningrum pada Jumat (7/3) ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengaku mengetahui kasus dugaan korupsi pengadaan videotron di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah tahun anggaran 2012. Anas melontarkannya saat dimintai komentar perihal Wakil Presiden Boediono yang akan menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi Bank Century. (Baca: Tersangka Korupsi Meninggal karena Sakit Jantung).

"Soal Boediono saya tidak tahu. Yang saya tahu tentang kasus videotron," kata Anas saat hendak masuk lobi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi Jakarta, Jumat, 28 Maret 2014. Sayangnya, Anas tak menjelaskan detail perkara mengenai kasus dugaan korupsi yang melibatkan Riefan Avrian, putra Menteri Koperasi dan UMKM sekaligus petinggi Partai Demokrat Syarief Hasan itu. (Baca: KPK Pelototi Kasus Anak Menteri Syariefuddin).

Kejaksaan Tinggi menyidik kasus videotron di Kementerian Koperasi dan UKM berdasarkan hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Audit BPKP menyebutkan kasus dugaan korupsi videotron ini merugikan negara sebesar Rp 4,7 miliar. Para tersangkanya adalah Direktur PT Imaji Media Hendra Saputra; Pejabat Pembuat Komitmen Kementerian Koperasi dan UKM Hasnawi Bachtiar; dan penerima barang di Kementerian, Kasiyadi. Hendra Saputra merupakan office boy di PT Rifuel milik Riefan sejak 2009. Dia juga sopir yang mengantarkan anak dan istri Riefan. Hingga kini status Riefan sebagai saksi dan sudah diperiksa dua kali.

Adapun Hasnawi yang disebut sebagai saksi kunci kasus ini meninggal pada Selasa, 18 Maret 2014. Diduga Hasnawi meninggal karena serangan jantung. Kematian Hasnawi membuat Hendra ketakutan hingga meminta perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban pada Kamis, 20 Maret lalu. (Baca juga: Kerugian Negara Videotron Versi BPKP Rp 5 Miliar).

LINDA TRIANITA
















Advertising
Advertising










Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

19 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

1 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

2 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

2 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

3 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

3 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

3 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

4 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya