KSAU Diminta Usut Penganiayaan Dokter Tentara Arief  

Reporter

Kamis, 27 Maret 2014 06:21 WIB

Tim Aerobatik TNI-AU Jupiter dari Indonesia menunjukkan aksinya dalam Singapore Airshow, (13/2). REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO , Jakarta- Kabar pengeroyokan Kapten Arief, dokter tentara di Wing Pendidikan Terbang Landasan Udara Adisutjipto Yogyakarta, oleh Letnan Satu Dika dan tujuh perwira berpangkat Letnan sampai Mayor, rupanya sudah sampai di telinga Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto. Bahkan laporan kejadian tersebut sudah mampir di meja kerja Djoko Suyanto.

"Pak Menteri Djoko Suyanto sudah dapat laporan dari berbagai pihak," kata Deputi Menko Polhukam Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Marsekal Muda Agus R. Barnas kepada Tempo, Rabu, 26 Maret 2014. Sayangnya, Agus tak menyebutkan detail dari siapa saja laporan penganiayaan dokter tentara tersebut diperoleh Menteri Djoko Suyanto. "Sumbernya Pak Menko banyak," kata dia.


Menurut Agus, Menteri Djoko Suyanto sangat menyesalkan pengeroyokan dokter tentara di Angkatan Udara, mengingat Djoko pernah menjadi Kepala Staf TNI AU (KSAU). Sebagai senior penerbang, Djoko sedih jika juniornya punya sifat yang liar dan tak bertanggung jawab. "Mereka juga calon pemimpin, kok perilakunya begitu, kenapa masih gunakan kekerasan?" kata Agus menirukan kekesalan Djoko Suyanto.

Karena itu, Menteri Djoko Suyanto sudah memerintahkan KSAU Marsekal Ida Bagus Putu Dunia untuk mengusut tuntas kasus ini. Angkatan Udara harus tegas menegakkan hukum, kata Agus. Jika melanggar hukum militer, maka para pelaku kekerasan harus diseret sampai pengadilan militer sebagai efek jera. "KSAU sudah menyatakan kesiapan mengusut tuntas," kata dia.

Menurut sumber Tempo, kasus pengeroyokan ini awalnya dipicu oleh hasil pemeriksaan Kapten dokter kesehatan Arief yang menunjukkan ada masalah di jantung Letnan Satu Dika. Prajurit ini merasa kecewa dengan diagnosa dokter Arief. Soalnya, jika jantungnya benar-benar bermasalah, Letnan Satu Dika tak lagi bisa terbang.

Akibatnya, Arief mengalami luka pendarahan di bagian kepala serta luka dalam di liver dan ginjal. Ia sekarang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Angkatan Udara Hardjolukito, Yogyakarta. (Baca: Dokter TNI AU Korban Pengeroyokan Masih di ICU)




INDRA WIJAYA


Terpopuler:
Apa Dasar PM Najib Sebut Seluruh Penumpang MH370 Tewas?
Dokter Tentara Dikeroyok 9 Perwira TNI AU di Yogya
Puing MH370 Ada di Celah Gunung Api Bawah Laut




Advertising
Advertising

Berita terkait

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

16 hari lalu

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum

Baca Selengkapnya

Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

32 hari lalu

Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

Kapuspen TNI menyebut jumlah anggota TNI ribuan, sedangkan yang melakukan penyiksaan hanya sedikit.

Baca Selengkapnya

Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

38 hari lalu

Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

Amnesty Internasional mendesak dibentuknya tim gabungan pencari fakta untuk mengusut kejadian ini secara transparan, imparsial, dan menyeluruh.

Baca Selengkapnya

KontraS Minta Panglima TNI Segera Bahas Reformasi Peradilan Militer

6 Oktober 2021

KontraS Minta Panglima TNI Segera Bahas Reformasi Peradilan Militer

Hasil pemantauan KontraS selama Oktober-2021-September 2021 menunjukkan reformasi peradilan militer jalan di tempat.

Baca Selengkapnya

Serial Netflix Populer Ungkap Pelecehan yang Terjadi di Militer Korea Selatan

16 September 2021

Serial Netflix Populer Ungkap Pelecehan yang Terjadi di Militer Korea Selatan

Serial Netflix Deserter Pursuit memicu perdebatan tentang militer Korea Selatan karena menceritakan pelecehan dan kekerasan selama wajib militer.

Baca Selengkapnya

2 Anggota Lakukan Kekerasan ke Warga Papua, TNI AU Minta Maaf

27 Juli 2021

2 Anggota Lakukan Kekerasan ke Warga Papua, TNI AU Minta Maaf

TNI AU menyatakan penyesalan dan meminta maaf atas insiden dua anggotanya yang melakukan kekerasan terhadap seorang warga Papua di Merauke.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

15 Desember 2018

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

TNI AU membangun sarana penunjang satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III di Biak, Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

17 Juli 2018

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

Api untuk obor Asian Games 2018, yang sudah tiba di Yogyakarta, sempat tertahan di bandara New Delhi, India, karena terbentur aturan.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

10 Juli 2018

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

Pratu Abdi, petinju prajurit TNI AU yang akan tampil dalam laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao, bertolak ke Kuala Lumpur Rabu, 11 Juli.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

8 Juli 2018

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

Abdi Tiger petinju yang merupakan prajurit TNI AU akan tampil di partai tambahan laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya