Abdi Dalem Keraton Cirebon 'Kursus' Pariwisata  

Reporter

Editor

Harun Mahbub

Kamis, 27 Maret 2014 05:21 WIB

Seorang abdi dalem menjelaskan Kereta Singa Barong kepada pengunjung di museum Singa Barong, Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, (4/2). TEMPO/Rully Kesuma

TEMPO.CO , Cirebon - Para abdi dalem Keraton Kasepuhan Cirebon akan mengikuti pelatihan kepariwisataan untuk meningkatkan pelayanan kepada turis yang berkunjung ke keraton. "Tahap pertama seratus abdi dalem," kata Sultan Sepuh XIV, P.R.A. Arief Natadiningrat, Rabu 26 Maret 2014.

Pelatihan bagi abdi dalem ini diberikan melalui kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia melalui Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung. Adapun penandatanganan nota kesepahaman Keraton Kasepuhan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut rencananya Kamis, 27 Maret 2014.

Mereka yang diprioritaskan mendapatkan pelatihan adalah abdi dalem yang sehari-hari berada dan bekerja di lingkungan Keraton Kasepuhan seperti guide keraton, juru masak, petugas kebersihan, dan lainnya. (Baca : Cirebon Gelar Culture Evening Show, Mei)

Pelatihan di antaranya meliputi seputar pengelolaan obyek pariwisata, manajemen wisata atau secara garis besar berkaitan dengan prinsip Sapta Pesona Wisata yang terdiri dari aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan. "Ke depannya pelatihan juga akan diberikan kepada abdi dalem Keraton Kasepuhan lainnya yang jumlahnya ribuan orang," kata Arief.

Dia menandaskan pengetahuan dan wawasan abdi dalem harus terus-menerus diperbaharui. Ini untuk mendukung kepariwisataan dan budaya, khususnya di Keraton Kasepuhan. Terlebih, lanjut Arief, Kasepuhan saat ini bukan hanya sekedar keraton, tapi sudah menjadi tujuan wisata orang di berbagai belahan dunia. "Banyak tamu yang datang bukan hanya dari dalam negeri, tapi juga luar negeri," katanya. (Baca: Kunjungan Wisatawan Asing ke Cirebon Terus Turun)

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporbudpar) Kota Cirebon, Dana Kartiman, menyatakan dukungannya atas rencana pelatihan dan kerja sama yang terjalin antara Keraton Kasepuhan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. "Langkah ini merupakan inisiatif yang layak untuk dicontoh pihak lain di luar unsur pemerintahan," katanya.

Karena jika hanya mengandalkan pemerintah daerah memang akan sulit, lanjut Dana. Karena anggaran dan program yang ada pun terbatas. "Inisiatif ini selayaknya dimiliki stakeholder atau pengelola kepariwisataan lainnya," katanya. Dengan begitu, kepariwisataan Cirebon pun bisa lebih terangkat tanpa perlu mengandalkan pemerintah daerah.


IVANSYAH

Terpopuler
Dokter Tentara Dikeroyok 9 Perwira TNI AU di Yogya

Puing MH370 Ada di Celah Gunung Api Bawah Laut

Mengapa Letnan Satu D Keroyok Dokter TNI AU?





Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

58 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

59 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya