Korban Tol Gempol-Pandaan Terima Ganti Rugi

Reporter

Jumat, 21 Maret 2014 20:00 WIB

Sebanyak 22 rumah di Dusun Patuk, Desa/Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, retak setelah terdesak pembangunan jalan dan tanggul penahan tol ruas Gempol-Pandaan (19/3). Tanah dan bangunan rumah warga menyembul hingga ketinggian empat meter. Lantai dan dinding rumah retak dan bangunan rumah nyaris roboh. TEMPO/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Pasuruan - Warga sekitar ruas jalan tol Gempol-Pandaan, tepatnya di Dusun Patuk, Desa Gempol,Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menerima duit sewa rumah sementara dari PT Jasa Marga dan PT Waskita Karya selaku penanggung jawab proyek pembangunan jalan berbayar tersebut. Sebelumnya, 22 lantai rumah di dusun itu retak-retak karena adanya pergerakan tanah yang disebabkan oleh pelaksanaan proyek.

"Kami menerima biaya sewa rumah tiap kepala keluarga Rp 5 juta selama setahun," kata salah seorang warga, Mustoliq, Jumat, 21 Maret 2014. Selain itu, PT Jasa Marga juga menanggung biaya hidup per jiwa sebesar Rp 30 ribu per hari selama seminggu.

Menurut Mustoliq, warga setempat telah melakukan pertemuan dengan perwakilan PT Jasa Marga dan PT Waskita Karya. Biaya sewa rumah selama setahun dan biaya hidup per hari itu merupakan ganti rugi jangka pendek. Adapun penentuan skema ganti rugi jangka panjang masih menunggu pengkajian oleh PT Jasa Marga.

"Belum jelas apakah kami tetap di lahan semula dan rumah kami dibangun lagi atau negara membebaskan tanah kami dan kami mendapat ganti rugi sesuai nilai tanah dan bangunan," kata tokoh masyarakat yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan ini.

Rumah Mustoliq termasuk yang paling parah terkena dampak proyek tol ini. Rumahnya nyaris roboh karena dinding dan tiang penyangga miring terdesak gerakan tanah. "Sudah tidak bisa dihuni lagi. PT Jasa Marga dan Waskita harus bertanggung jawab," kata politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

Rumah Mustoliq yang cukup mewah itu dibangun pada 2009. Dia mengaku menghabiskan biaya hingga Rp 370 juta. Karena rumah barunya tak bisa dihuni, Mustoliq bersama anak dan istrinya balik ke rumah lamanya yang hanya berjarak 100 meter.

Rumah Mahfud, yang berjarak tak jauh dari rumah Mustoliq, juga rusak berat. Tanah di belakang rumahnya menyembul setinggi dua meter, mengakibatkan dinding dan lantainya retak-retak. "Sebelum ada proyek tol baik-baik saja," ujarnya.

Mahfud menilai uang untuk sewa rumah sebensar Rp 5 juta yang diberikan PT Jasa Marga tersebut tidak cukup. "Idealnya Rp 10 juta atau minimal Rp 7,5 juta. Apalagi sekarang sulit cari kontrakan," katanya.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

18 jam lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

2 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

3 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

6 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

7 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

8 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

9 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

11 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

13 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya