Jumlah Pendaftar SNMPTN di Yogya Merosot  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Rabu, 19 Maret 2014 19:06 WIB

UNIVERSITAS GADJAH MADA

TEMPO.CO, Yogyakarta - Direktur Direktorat Akademik Universitas Gadjah Mada (UGM), Sri Peni Wastutiningsih, mengeluhkan minimnya jumlah pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014 di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurut dia, sampai sekarang, kurang dari dua pekan sebelum penutupan pada akhir Maret 2014, jumlah pendaftar di kampusnya baru 45 persen dari peserta SNMPTN tahun lalu. "Pada 2013, ada 72.000 pendaftar UGM lewat jalur SNMPTN," kata Peni. Jumlah terakhir pendaftar tercatat 29.766. Padahal, pendaftaran sudah dibuka sejak 17 Februari 2014.

Menurut Peni, jumlah ini sedikit mengingat pada tahun lalu angka pendaftar sudah mendekati 70 ribuan menjelang dua pekan sebelum penutupan. "Tahun ini UGM menerima 6.606 mahasiswa baru, sebanyak 3.316 kursi disediakan untuk pendaftar SNMPTN," ujarnya.

Peni mengatakan kondisi serupa juga terjadi di kampus negeri lain yang tahun lalu memiliki pendaftar SNMPTN terbanyak. Misalnya, Universitas Padjajaran Bandung, yang tahun lalu memiliki jumlah pendaftar SNMPTN terbanyak dibanding kampus negeri di seluruh Indonesia. "Sekarang, jumlah pendaftarnya di jalur SNMPTN juga masih 40-45 persen," kata Peni.

Kondisi serupa juga terjadi di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Jumlah pendaftar di kampus ini lewat jalur SNMPTN pada Selasa petang, 18 Maret 2014, baru mencapai 20.789. Pada 2013, jumlah pendaftar lewat jalur SNMPTN di UNY 46.644.

Juru bicara UNY, Anwar Effendi ,mengatakan pendaftar SNMPTN tahun ini paling banyak datang dari Jawa Tengah, yakni sekitar 8.257. Sisanya datang dari DIY, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan sejumlah provinsi di luar Jawa lainnya. "Dari DIY, baru ada 3.740 pendaftar," ujarnya.

Anwar menduga merosotnya jumlah pendaftar SNMPTN 2014 disebabkan oleh sejumlah alasan. Salah satunya, peraturan dari Panitia SNMPTN Pusat yang melarang siswa SMK memilih jurusan yang berbeda dengan spesialisasi bidang studinya. "Sebab lain karena banyak kampus memiliki aturan tidak menerima difabel di sebagian besar jurusan," katanya.

Pada SNMPTN 2013, jumlah pendaftar jalur ini yang memilih UGM, UNY, dan UIN Sunan Kalijaga membeludak. Dalam catatan Tempo, sampai penutupan pendaftaran, tercatat ada 130.886 siswa yang memilih tiga perguruan tinggi negeri di DIY ini.


ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita terkait

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

3 jam lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

3 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

3 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

3 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

4 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

9 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

10 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

11 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya