Kawasan Saung Wargi Lembang Rawan Longsor  

Reporter

Selasa, 18 Maret 2014 07:58 WIB

TNI dan relawan melakukan pencarian jenazah Cahyaning N. Kartini, Mahasiswi semester IV, Fikom Universitas Padjadjaran Bandung yang tertimbun longsoranTebing di area Rumah Makan Saung Wargi, Lembang, Bandung, (17/3). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Lembang - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat, Haryadi, menyatakan kawasan tebing dan jurang curam Jalan Kolonel Masturi, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, termasuk kawasan rawan longsor. Ia pun meminta agar rekomendasi perizinan lokasi wisata di kawasan itu diperketat.

Haryadi menjelaskan kerawanan kawasan yang juga beken disebut "Alam Sejuk Lembang" bisa dilihat secara kasat mata. Bencana longsor bisa terjadi kapan saja, terutama saat musim hujan. Ia mencontohkan longsor tebing di area rumah makan Saung Wargi yang kemarin longsor dan menewaskan satu korban. (Baca: Begini, Kronologi Longsor "Saung Wargi" Lembang)

"Tebing di kawasan ini kemiringannya sudah 90 derajat. Longsor di sini (Saung Wargi) diduga terjadi akibat lapisan eluvial tanahnya sudah mencapai titik jenuh menahan beban dan akhirnya bergerak (longsor)," ujar Haryadi, saat meninjau proses evakuasi korban tertimbun longsor Saung Wargi, Senin, 17 Maret 2014.

Ia juga mengatakan Badan Penanggulangan Jawa Barat tak merekomendasikan perizinan untuk lokasi wisata di kawasan rawan itu. "Perizinan harus diperketat. Lokasi longsor (Saung Wargi) kelengkapan perizinannya harus diperiksa oleh Kepolisian dan dipasangi police line," kata Haryadi.

Kepala Satreskrim Polres Cimahi Ajun Komisaris Suparma mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus longsor Saung Wargi. Polisi, kata dia, kini tengah melengkapi administrasi penyidikan, termasuk pembuatan laporan polisi dan pemanggilan para saksi peristiwa.

"Kami akan segera panggil para saksi, termasuk pengelola rumah makan itu (Saung Wargi dan memeriksa kelengkapan perizinannya. Penyelidikan untuk memeriksa apakah ada memang ada kelalaian dari pengelola atau bagaimana," ujar Suparma saat dihubungi.

Suparma juga memastikan intansinya akan memasang garis polisi di lokasi kejadian longsor dan penemuan jasad korban demi kepentingan penyelidikan. "Kami minta pihak pengelola tidak membuka dulu rumah makannya. Kami juga kan masih akan memeriksa kelengkapan perizinan mereka," kata dia.

Kepala Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Barat, Jendra, pun meminta Saung Wargi tak beroperasi dulu. Sebab, intansinya, kata dia, masih harus melakukan pembersihan material guna memastikan tak ada korban lain yang tewas tertimbun longsor.

"Pembersihan akan menggunakan alat berat. Mudah-mudahan memang tak ada korban lagi yang tertimbun," kata dia di lokasi kejadian.

Tebing yang menjulang 20 meter lebih di area Saung Wargi longsor di sela gerimis pada Ahad petang, 16 Maret 2014. Seorang pengunjung, mahasiswi Universitas Padjadjaran bernama Cahayaning Meis tewas tertimbun material longsor. (Baca: Mahasiswa Padjadjaran Korban Longsor Lembang)

ERICK P. HARDI




Terpopuler:
Prabowo Merasa Dikhianati Megawati
Ini Surat Rp 1 Miliar dari Prabowo ke Kepala Desa
Inikah 'Pilot Bayangan' dalam Penerbangan MH370?

Berita terkait

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.

Baca Selengkapnya