Makna Tersirat Deklarasi Jokowi di Rumah Pitung

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 15 Maret 2014 09:05 WIB

Pendukung Jokowi memberikan ucapan selamat atas terpilihya Gubernur DKI tersebut sebagai capres di Bundaran Hotel Indonesia, Jumat (14/3). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Deklarasi kesiapan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di Rumah Pitung, Marunda, Jakarta Utara ternyata punya makna besar. Dosen komunikasi politik dari Universitas Indonesia, Ade Armando mengatakan Jokowi sedang ingin menyampaikan pesan politik pada masyarakat. "Itu pesan simpatik, bahwa Jokowi tak bermaksud meninggalkan Jakarta," kata Ade saat dihubungi, Sabtu, 15 Maret 2014.

Pesan tak menghianti Jakarta ini menurut Ade harus disampaikan Jokowi untuk menangkal serangan dari lawan politiknya. Sebelum deklarasi banyak tanggapan miring dari lawan politik Jokowi. Misalnya dengan menyebutkan Jokowi tak konsisten, ingkar janji dan menghianati warga Jakarta karena tak mengakhiri kepemimpinan di Jakarta hingga 5 tahun. (Baca: Sinisnya Ruhut: Jokowi Anak Kos Kok Nyapres?)

Pesan lebih jauh disampaikan Jokowi dengan memakai baju Sadariah, baju tradisional Jakarta untuk laki-laki. Ditambah lagi, usai menyatakan kesiapan menjadi capres, Jokowi mencium bendera merah putih. " Ini simbolik sekali, bahwa dia tengah meminta restu meninggalkan Jakarta untu kepemimpinan nasional yang lebih luas."

Jokowi kata Ade, juga hendak menyampaikan pada publik bahwa dia bukan semata kader partai Demokrasi Indonesia Perjuagan yang dipimpin Megawati Soekarnoputri. Memilih deklarasi tidak di kantor DPP PDIP, di Lenteng Agung, kata Ade juga menyiratkan pesan kesiapan Jokowi memimpin negara untuk masyarakat luas. (Baca: Jokowi Capres, Warga Semeru: Satria Piningit Datang).

Deklarasi pencapresan Jokowi dilakukan pada Jumat, 14 Maret 2014. Mandat disampaikan Mega di Lenteng Agung didampingi Sekretaris Jenderal partai, Tjahjo Kumolo. Sedangkan mandat pencapresan disampaikan Jokowi di rumah Pitung jakarta Utara. "Denngan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim saya siap," kata Jokowi. (Baca: Jokowi: Bismillahirrahmanirrahim, Saya Siap!).

IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

51 menit lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

4 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

7 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

17 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

17 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

19 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

23 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya