Penyebab Utama Kecelakaan Lion Air Hydroplaning

Reporter

Editor

Selasa, 8 Februari 2005 19:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), penyebab kecelakaan pesawat Lion Air LNI 538 pada 30 November 2004 di Bandar Udara Adisumarmo Solo, adalah hydroplaning, yaitu kondisi saat pesawat mendarat pada suatu landasan yang basah. Akibatnya efektifitas pengereman pada saat mendarat hilang dan berakibat pesawat meluncur keluar landasan. "Dibutuhkan landasan pacu yang lebih panjang," kata anggota tim Investigation In Charge (IIC) KNKT, Ertata Laranggalih dalam konfrensi pers di Departemen Perhubungan Jakarta, Selasa (8/2).Selain itu, penyebab kecelakaan adalah tertutupnya panel perusak gaya angkat dibagian sayap (Spoiler) dan pintu pembalik arah gaya dorong mesin (Reverser) telah mengurangi pelambatan saat pesawat meluncur di landasan pacu. Kondisi cuaca di sekitar bandara yang berawan juga manjadi salah satu penyebab kecelakaan tersebut. Adanya aktivitas awan di sekitar bandara telah menyebabkan timbulnya angin buritan (tail wind) sebesar 13 knots yang mengakibatkan bertambahnya jarak meluncur pesawat saat mendarat. "Kondisi cuaca seperti ini sering terjadi pada November - April," kata Ertata.Adanya pendapat masyarakat yang mangatakan pesawat berusaha naik kembali saat akan mendarat dibantah Ertata. "Pesawat normal mendarat, tidak ada tanda-tanda dia naik lagi seperti yang dikatakan orang-orang. Pesawat hanya melintir sedikit karena ada genangan air di landasan pacu," kata Ertata.Bahkan menurut Ertata, pada saat berupaya mendarat, pilot telah berusaha mengembalikan arah pesawat yang keluar dari landas pacu. "Kondisi pesawat laik terbang. Pesawat terbang sesuai dengan regulasi," tmbahnya.Adapun penyebab banyaknya korban yang meninggal atau luka berat yang menimpa penumpang di kursi depan (kursi no 1-11) adalah tertabraknya fondasi antena localizer di daerah Runway End Safety Area (RESA) pada lokasi 140 meter dari ujung landasan pacu. Sehingga, pada bagian depan pesawat terkoyak.Sementara itu, Menteri Perhubungan, Hatta Rajasa mengharapkan agar masyarakat tidak berspekulasi tentang hasil investigasi KNKT. "Ini pertamakalinya dalam sejarah republik, dilakukan investigasi kecelakaan pesawat. Data-datanya akurat karena berdasar black box. Fakta yang berbicara," kata Hatta.Sementara itu, Manjer Humas Lion Air, Hasyim Arsal Alhabsi, mengatakan pihaknya akan segera memperbaiki segala kekurangan yang ada di perusahaan. Namun Hasyim membantah jika kecelakaan yang terjadi itu disebabkan karena kondisi pesawat Lion Air yang sudah tidak layak terbang. "Kami sudah berjalan sesuai dengan prosedur, segala sesuatu sudah berjalan sesuai dengan aturan yang ada," kata Hasyim.Seperti diketahui, pada 30 November 2004 pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan LNI 538 dengan rute Jakarta-Solo mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Adi Sumarmo Solo. Akibatnya 25 orang tewas, 55 orang luka berat 63 orang luka ringan.Suryani Ika Sari

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

15 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

46 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

49 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

51 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

55 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal

Baca Selengkapnya