Sebelum Diusir, Prabowo Menunggu Hampir Dua Jam

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 6 Maret 2014 07:17 WIB

Prabowo Subianto memberikan hormat saat berjalan menuju pesawat terbang yang akan bertolak menuju Malaysia di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (16/11). Wilfirda Soik terancam hukuman mati lantaran diduga membunuh majikannya. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Bandung - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto menunggu selama satu setengah jam untuk menjadi pembicara dalam acara Pra-Pertemuan dan Seminar Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara di Hotel Savoy Homann, Bandung, Rabu, 5 Maret 2014.

“Pak Prabowo datang tepat waktu pukul 12.00 WIB untuk memenuhi undangan dari mahasiwa mengisi materi pukul 13.00 WIB. Karena molor satu jam, beliau (Prabowo) akhirnya menghadiri undangan lain,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Sudaryono di Bandung, Rabu, 5 Maret 2014. (Baca: Diusir Mahasiswa Bandung, Prabowo Kecewa Berat).

Sudaryono mengatakan, karena menunggu terlalu lama, sekitar pukul 13.45 WIB Prabowo bergegas meninggalkan Hotel Savoy Homann dan mengunjungi undangan silaturahmi di Kabupaten Garut. “Ada masalah internal dari mahasiswa mengenai kedatangan Prabowo yang diundang sebagai tokoh nasional,” ujar Sudaryono, yang juga sekretaris pribadi Prabowo.

Kedatangan Prabowo menjadi pembicara ditolak sebagian mahasiswa yang berasal dari Aceh hingga Papua. Ratusan mahasiswa yang hadir kemudian membentuk forum tertutup dan mendebatkan kedatangan Prabowo. Ia rencananya akan membawakan materi mengenai peran mahasiswa untuk kemajuan demokrasi dan bangsa. (Baca: Mahasiswa Usir Prabowo dari Hotel Savoy).

Mereka menolak kedatangan Prabowo yang dianggap masih terlibat kasus pelanggaran hak asasi manusia. “Kami mahasiswa independen. Acara ini tidak boleh dipolitisasi,” kata salah seorang mahasiswa dalam diskusi tertutup di Hotel Savoy Homann. (Baca: Alasan Mahasiswa Usir Prabowo dari Hotel Savoy).

Adapun mahasiswa Bandung yang menjadi tuan rumah penyelenggara acara mengatakan seharusnya Prabowo tidak dilihat dari sosoknya yang mencalonkan diri menjadi presiden, tapi konsep visi yang dia usung untuk Indonesia. “Terserah kawan-kawan. Lihat konsepnya, bukan orangnya,” ujar salah seorang mahasiswa lain di depan forum.

Walhasil, perdebatan antara mahasiswa itu kemudian membuat Prabowo batal menjadi pembicara dalam acara tersebut. Sebagian mahasiswa bersikeras menolak kedatangan Prabowo, yang digadang-gadang menjadi calon presiden dari Gerindra.

RISANTI




Berita terkait
Seperti Apa Sosok Wapres Idaman Prabowo?
Diusir Mahasiswa Bandung, Prabowo Kecewa Berat
Alasan Mahasiswa Usir Prabowo dari Hotel Savoy

Berita terkait

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

6 Februari 2024

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

Aksi di Balai Kota Solo tersebut juga langsung ditemui Gibran. Dia mengajak koordinator lapangan masuk ke ruang kantornya dan bertemu empat.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

6 Februari 2024

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

Tanpa berbasa-basi, Gibran langsung menandatangani selembar surat bertuliskan Paksa Integritas. Peserta aksi menciumi tangan Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

5 Februari 2024

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

Gerakan mahasiswa muncul karena proses demokrasi dianggap tidak berjalan sebagai mana mestinya

Baca Selengkapnya

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

21 Desember 2023

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

Aksi BEM UGM mengkritik Jokowi juga dianggap pesanan atau ditunggangi partai politik tertentu karena bersamaan momentun Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

16 Desember 2023

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

Gielbran bersama BEM UGM sempat viral karena menggelar aksi dan memberikan gelar kepada Presiden Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

16 Desember 2023

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

Gielbran menyatakan, pihaknya justru bertanya-tanya ketika Jokowi menyinggung soal etika ketimuran saat mahasiswa menggelar aksi itu.

Baca Selengkapnya

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

11 Desember 2023

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengkritik Jokowi sebagai 'Alumni UGM Paling Memalukan'.

Baca Selengkapnya

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

9 Desember 2023

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

"Sertifikat ini juga akan kami kirimkan langsung ke beliau (Jokowi), tapi lewat pos saja, karena kita malas di sana banyak tikus," kata Gielbran.

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

29 September 2023

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

Ratusan mahasiswa demonstrasi di Gedung Sate menuntut PJ Gubernur cepat tanggap selesaikan persoalan di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

31 Agustus 2023

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

Aktivis mahasiswa ini mengalami berbagai serangan perundungan, intimidasi, hingga teror, baik secara langsung dan tidak langsung.

Baca Selengkapnya