Calon Hakim Konstitusi Ini Punya 11 Gelar Akademis

Reporter

Selasa, 4 Maret 2014 13:31 WIB

Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Franz Astani adalah calon hakim Mahkamah Konstitusi dengan sederet gelar akademis. Setidaknya ada sebelas gelar yang dimiliki oleh notaris ini. Deretan gelar ini pun mengundang pertanyaan dari tim pakar dan anggota Komisi Hukum saat uji kelayakan dan kepatutan (baca juga: Calon Hakim MK Dicecar Soal Jam Tidur).

"Dengan gelar itu, bagaimana Anda mengidentifikasi diri? Apakah sebagai praktisi hukum, praktisi manajemen, atau praktisi sains?" tanya salah seorang dari Tim Pakar, Saldi Isra, saat uji kelayakan dan kepatutan di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 4 Maret 2014.

Franz menjawab, "Saya seperti air mengalir..." Saldi meminta Franz langsung menjawab seperti tiga pilihan yang dia sebutkan. Franz akhirnya mengatakan dirinya lebih memilih disebut sebagai praktisi hukum. Karena gelarnya itu, Franz pernah memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesia atas keberagaman gelar akademis tersebut.

Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo pun tak luput menyoroti gelar milik Franz. Bambang mengatakan kagum dengan deretan gelar yang terpampang di depan maupun belakang nama Franz. "CPM itu apa artinya?" Bambang bertanya.

Dia menilai Franz seperti anak muda yang narsis dengan gelarnya ini. Dia pun menyindir soal motivasi Franz mencalonkan diri sebagai hakim konstitusi. Dia curiga jangan-jangan pencalonan ini hanya untuk memenuhi biografi Franz. "Apakah motif pengejaran gelar sama dengan pencapaian sebagai hakim MK," katanya. (baca juga: Calon Hakim Konstitusi Dikuliahi Pakar Tata Negara)

Mendapat pertanyaan ini, Franz mengatakan berapa pun gelar yang dia miliki, kemampuan yang dia punya hanya sekitar 20 persen. Sisanya, dia menjelaskan, berasal dari kemampuan membangun jaringan dan bersikap persuasif. Mengenai motivasi, Franz mengatakan gelar ini untuk membalas budi orang tuanya. Dia menyebutkan di negara lain, seperti Australia, mereka yang memiliki gelar lebih dari tiga mencapai angka 200 ribu orang. "Saya ingin mendorong generasi muda juga demikian," katanya. (baca juga: Tak Izin, Calon Hakim Konstitusi Disuruh Mundur)

WAYAN AGUS PURNOMO


Berita Lainnya:
Samad Puji Lelang Jabatan Jokowi
Penyekap Pegawai Itu Eks Elite Demokrat Lampung?
Pemilik Panti Asuhan Samuel Jadi Tersangka

Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

11 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

16 jam lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

16 jam lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

17 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

18 jam lalu

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

21 jam lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

1 hari lalu

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra berkelakar saat ada pemohon gugatan yang absen dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

1 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya