TEMPO.CO , Jakarta: - Kekhawatiran orang tentang Ratu Ganja Schapelle Leigh Corby akan memberikan liputan eksklusif kepada Channel 7 terbukti. Pada 2 Maret 2014 pukul 20.00 waktu Australia, tayangan berdurasi 11.06 menit tentang drama saat Corby keluar dari penjara pada 10 Februari 2014 lalu disiarkan.
Sang Ratu Ganja yang telah mendekam di penjara sejak 2004 itu disebut menerima 2 juta dollar Australia atau setara Rp 20,7 miliar oleh Channel 7 atas liputan itu.(baca: Corby Muncul di Channel Seven Australia)
Menerobos kerumunan wartawan, Corby terlihat berlari menuju mobil van hitam yang membawanya menuju Villa Seminyak saat dinyatakan bebas pada 10 Februari 2014 lalu. Diapit oleh sang adik, Michael, dan kakak iparnya, Wayan Winarta. Ia mengenakan topi bundar bermotif kotak sembari menutupi wajahynya dengan selendang hitam(lihat foto:Corby Dibebaskan dari Lapas Kerobokan)
“Aku merasa seperti sampah. Para wartawan itu tiap hari memberitakanku,” ujar Corby saat berada dalam mobil seperti dikutip dalam tayangan Channel 7.
Tak hanya drama pembebasan bersyarat Corby yang disorot, sang kakak, Mercedes Corby, sembari berlinang air mata menuturkan cerita tentang sang adik. Kala dalam tahanan, Mercedes dengan sendu mengisahkan Schapelle Cobry sakit parah dan harus membopongnya seperti mayat hidup.(baca: Polisi Geledah Stasiun TV yang Wawancarai Corby)
Schapelle Leigh Corby ditangkap di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, pada 2004, karena membawa ganja seberat 4,1 kilogram. Pengadilan Negeri Denpasar menjatuhkan vonis 20 tahun penjara atas Corby. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan grasi kepada Corby melalui Keputusan Presiden No 22/G Tahun 2012 sehingga perempuan kelahiran Queensland, Australia, itu mendapat pengurangan hukuman menjadi 15 tahun. Dalam kurun waktu 2006-2011, Corby juga pernah mendapatkan remisi 25 bulan(baca: Menteri Amir Ancam Cabut Pembebasan Corby)
NURUL MAHMUDAH
Berita terpopuler
Pemerintah Ambil Alih Sertifikasi Halal dari MUI
John Kei Jadi Penghuni Sel Batu Nusakambangan
Calon Hakim Konstitusi Dikuliahi Pakar Tata Negara
Bunuh Diri Bersama, Anita Diduga Diteror
Berita terkait
Kena Tegur Hakim MK, Ini Daftar Kasus Besar yang Pernah Ditangani Hotman Paris
31 hari lalu
Hotman Paris menjadi sorotan dalam sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMantan Wali Kota Rusia Pilih Perang ke Ukraina daripada Penjara 12 Tahun karena Korupsi
15 Januari 2024
Mantan walikota kota Vladivostok, Rusia, mendaftar untuk berperang di Ukraina setelah ia dijatuhi hukuman 12 tahun penjara karena korupsi
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Akan Berikan Rekomendasi Grasi Bagi Mary Jane Veloso, Terpidana Mati Kasus Narkoba
22 Juni 2023
Komnas HAM menyatakan akan memberikan rekomendasi grasi bagi terpidana mati kasus penyelundupan narkoba, Mary Jane Fiesta Veloso.
Baca SelengkapnyaMerry Utami dapat Grasi dari Jokowi, Apa Bedanya dengan Amnesti, Abolisi, dan Rehabilitasi?
17 April 2023
Merry Utami dapat grasi dari Jokowi. Lalu apa bedanya dengan amnesti, abolisi, dan rehabilitasi?
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Grasi ke Merry Utami, Akademisi Sempat Kirimi Surat Lima Halaman sebagai Bahan Masukan
16 April 2023
Akademisi dari UNM mengaku mengirimi surat sebanyak lima halaman kepada Jokowi sebagai bahan pertimbangan untuk beri grasi kepada Merry Utami
Baca SelengkapnyaAlasan LBH Masyarakat Sebut Grasi Jokowi ke Merry Utami Setengah Hati
16 April 2023
Direktur LBH Masyarakat Muhammad Afif menilai pemberian grasi Jokowi kepada Merry Utami hanya setengah hati. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaLBH Masyarakat Sebut Merry Utami Alami Death Row Phenomenon, Apa Itu?
16 April 2023
Death row phenomenon adalah penderitaan yang muncul akibat kombinasi dari sangat lamanya waktu yang dihadapi terpidana mati dalam menuju eksekusi mati
Baca SelengkapnyaDapat Grasi dari Jokowi, Begini Kilas Balik Kasus dan Awal Perjumpaan Merry Utami dengan Jerry
16 April 2023
Merry Utami adalah bekas buruh migran Taiwan yang tidak sengaja bertemu Jerry, pria asal Kanada yang menitipkan tas berisi heroin seberat 1,1 kilogram
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Grasi ke Merry Utami, Putrinya Sempat Datangi Istana pada 2021
15 April 2023
Sebelum diberi grasi oleh Jokowi, Putri Merry Utami sempat datangi Istana pada 2021. Ayah Merry Utami juga sempat meminta Jokowi berikan grasi.
Baca SelengkapnyaICJR dan LBH Masyarakat Angkat Bicara Soal Jokowi yang Beri Grasi ke Merry Utami
15 April 2023
ICJR sebut grasi Jokowi ke Merry Utami adalah sebuah langkah baru penanganan terpidana mati. Namun, bagi LBHM, grasi tersebut seakan setengah hati
Baca Selengkapnya