Pemilik Rekening Gendut Jadi Wakapolri

Reporter

Jumat, 28 Februari 2014 11:30 WIB

Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Jenderal Sutarman menunjuk Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai Wakil Kepala Polri untuk menggantikan Komisaris Jenderal Oegroseno yang segera pensiun. "Dengan segala pertimbangan, tentu ini sudah yang terbaik," kata Sutarman di Markas Besar Kepolisian, Jumat, 28 Februari 2014.

Menurut Sutarman, sebelumnya, calon kuat selain Badrodin adalah Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian Komisaris Jenderal Budi Gunawan dan Inspektur Pengawasan Umum Komisaris Jenderal Anton Bachrul Alam. Badrodin saat ini tengah menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan dan Kemanan. Pilihan jatuh ke Badrodin.

Badrodin kini juga menjabat Koordinator Pengamanan Pemilu. Namun, Sutarman menjamin tugas itu tidak akan terganggu dengan pindahnya jabatan Badrodin."Suatu sistem kalau sudah berjalan akan tetap berjalan meski pimpinannya diganti," kata Sutarman.

Saat masih inspektur jenderal dan menjabat Kepala Divisi Pembinaan Hukum Kepolisian pada 2010, Badrodin dituduh memiliki rekening gendut. Kekayaannya per 24 Maret 2008 adalah Rp 2.090.126.258 dan US$ 4.000.

Dia dituduh membeli polis asuransi pada PT Prudential Life Assurance Rp 1,1 miliar. Asal dana dari pihak ketiga. Dia juga menarik dana Rp 700 juta dan menerima dana rutin setiap bulan. Menanggapi tuduhan kala itu, dia menjawab, "Itu sepenuhnya kewenangan Kepala Bareskrim," katanya, 24 Juni 2010. (Baca: Inilah Polisi yang Disebut Memiliki Rekening Gendut)

Oegroseno memasuki masa pensiunnya pada akhir Februari 2014 ini. Sebelum menjadi Wakil Kepala Kepolisian, Oegro menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan. Oegro juga sempat menjabat Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian, setelah sebelumnya menjadi Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara.

Selasa, 18 Februari 2014 lalu, Oegroseno menyempatkan diri datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Juru bicara KPK Johan Budi menyebut Oegro datang untuk berpamitan pada pimpinan KPK. "Bertemu pimpinan KPK dan penyidik untuk pamit," kata Johan saat itu.



TRI ARTINING PUTRI




Terpopuler
Australia Sodorkan Bukti Biaya Perjalanan MUI
Di Depan Simpatisan, Risma Jelaskan Sempat Pamitan
Demokrat Larang Bhatoegana Bicara Agar Tak Gaduh

Berita terkait

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

31 menit lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

2 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

4 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya