Adang Ruchiatna: Risma Cengeng, Nangis di TV  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 27 Februari 2014 17:51 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus PDI Perjuangan, R. Adang Ruchiatna Puradiredja, mengatakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bukan aset partainya. Menurutnya, apabila Risma tidak menggubris pada kebijakan partai --yaitu supaya Risma tidak mundur dari jabatan wali kota--silakan membuat keputusan sendiri. "Kami tidak menghalangi," kata Adang di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis, 27 Februari 2014.

Adang menjelaskan, PDI Perjuangan tidak mau dibelenggu oleh persoalan Risma. Apalagi, kara dia, Risma bukan aset partai. Dia melihat Risma sudah tidak fokus pada pekerjaannya sebagai kepala pemerintahan. "Dia lebih banyak mencari panggung untuk kepentingan politiknya. Cengeng betul itu, udah cari panggung dia, lapor ke DPR, ke koran, nangis di TV," kata bekas Panglima Kodam Udayana ini. (Baca: Risma Jadi Permainan Politik)

Ia mengingatkan agar Risma sadar dengan posisinya. Adang mengklaim, nama Risma menjadi besar karena PDI Perjuangan. "Jadi jangan merasa setelah itu..," ujarnya tak menyambung kalimatnya. Ia pun mempersilakan bila partai lain menampung Risma. "Tidak ada urusan." (Baca: Reaksi Publik Soal Risma Mundur)


Risma kini mengalami beragam tekanan menyusul keinginannya mundur dari jabatan wali kota. Dia disebut-sebut tidak cocok dengan Wisnu Sakti Buana, Wakil Wali Kota Surabaya. Risma menolak pemilihan Wisnu yang menggantikan Bambang Dwi Hartono, karena pernah ikut upaya melengserkan dirinya ketika awal menjadi wali kota. Ketika Wisnu dilantik, Risma tidak hadir.


Risma juga tidak cocok dengan Wisna yang bersemangat mendukung megaproyek jalan tol tengah kota di Surabaya. Risma menolak proyek senilai Rp 9,2 triliun itu. Isyarat Risma mundur muncul lagi tadi pagi, Kamis 27 Februari 2014. Di hadapan simpatisannya, Risma mengatakan sudah pamitan mau mundur kepada pejabat di lingkungan satuan kerja perangkat daerah.


TRI SUHARMAN

Berita Lainnya
Australia Sodorkan Bukti Biaya Perjalanan MUI
Di Depan Simpatisan, Risma Jelaskan Sempat Pamitan
Hasil Lengkap dan Jadwal Liga Champions
Daging Halal-Nonhalal Diproduksi Satu Atap, Apa Kata Ketua MUI?

Advertising
Advertising

Berita terkait

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.

Baca Selengkapnya

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

9 Januari 2018

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya merasa ditinggal oleh PDIP dalam pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya