Masih Ada 5 Hakim yang Terjerat Kasus Selingkuh

Reporter

Editor

Elik Susanto

Rabu, 26 Februari 2014 05:44 WIB

Taufiqurrahman Sahuri. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO , Jakarta: Ketua Komisi Yudisial bidang Rekrutmen Hakim Taufiqurrahman Syahuri mengaku kecewa dengan rendahnya vonis bagi Hakim Pengadilan Negeri Ternate Reza Latuconsina. Dia terbukti berselingkuh dengan panitera pengganti lokal, Shinta. aufiqurrahman khawatir vonis yang ringan membuat para hakim tak takut melakukan tindakan asusila.
"Seharusnya dipecat," kata Taufiqurrahman di Mahkamah Agung, Selasa, 25 Februari 2014.

Taufiqurrahman salah satu anggota majelis hakim perkara etik Reza yang dipimpin Hakim Agung Imron Anwari. Ia menyatakan, majelis akhirnya memilih untuk mengikuti rekomendasi Badan Pengawasan MA yaitu vonis non palu dan tak mendapat tunjangan selama dua tahun. Vonis ini lebih lemah dari rekomendasi yang diajukan MA yaitu pemecatan tetap secara tak hormat.
"Selain pembinaan moral, seharusnya ada hukuman berat bagi pelaku," kata dia.

Ia memaparkan, tren hakim bertindak asusila saat ini cukup tinggi. Selain hakim Reza, menurut Taufiqurrahman, masih ada lima lagi hakim yang akan diseret atas tindakan asusila dengan ancaman sanksi pemecatan. Beberapa di antaranya adalah Hakim Pengadilan Agama Tebo, Mastuhi yng berselingkuh dengan Hakim PN Tebo, Elsadela. Keduanya akan menjalani sidang etik di MA pada 4 Maret mendatang.

"Kami membaca ada dua penyebab yaitu memang niat dan ada kesempatan. Kalau yang niat itu sudah harus diberantas, tapi kalau yang kesempatan kita harus cari solusi." (Baca: Hakim Imron Anwari Pimpin Sidang Etika)

Taufiqurrahman menambahkan, hakim yang berselingkuh karena kesempatan sebagian disebabkan proses mutasi yang tanpa pertimbangan. Mutasi hakim kerap membuat jauh dengan istri atau suami. Kondisi ini yang membuat kesempatan berselinkuh jadi tinggi. "Kami sudah minta badan pengawas mempertimbangkan aspek keluarga saat memutasi seorang hakim."

Hakim Agung Gayus Lumbuun membenarkan, tingginya jumlah hakim yang melakukan tindakan asusila termasuk berselingkuh karena lemahnya pembinaan di MA. Ia menilai MA sering kurang memperhatikan kualitas pembinaan moral dan integritas karena lebih fokus pada pembinaan kualitas.

MA dan KY telah menyeret beberapa hakim karena kasus perselingkuhan ke sidang etik. Pada November 2013, Hakim Pengadilan Negeri Jombang Vica Natalia mendapat vonis pemberhentian tetap dengan hak pensiun karena terbukti telah berselingkuh dengan seorang rekan hakim dan advokat. Sedangkan, pada Februari 2013, Hakim Pengadilan Tinggi Medan Adria Dwi Afianti dijatuhkan vonis disiplin non palu selama dua tahun karena berselingkuh dengan pria yang beristri.

Vonis pemecatan juga pernah dijatuhkan pada Hakim Mahkamah Syariah Tapaktuan, Dainuri yang terbukti melakukan tindakan cabul dengan pihak berperkara. Hakim Pengadilan Negeri Serui, Endratno Rajamai mendapay vonis non palu selama dua tahun dan mutasi ke Pengadilan Tinggi Palangkaraya pada 23 Februari 2010. Endratno terbukti memanfaatkan asmara pihak berperkara dengan memeras sebanyak 66 kali senilai Rp 80 juta.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita Terpopuler:
Pengakuan Sutan Bhatoegana Soal Ibas di Kasus SKK Migas
Anak Panti Asuhan Samuel Tidur di Kandang Anjing
Catherine Wilson Akui Terima Mobil dari Wawan

Berita terkait

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

3 hari lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

4 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

4 hari lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

6 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

11 hari lalu

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

Putusan MK dengan 3 hakim MK opsi dissenting opinion merupakan final and binding dalam aturan konstitusi. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

11 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

12 hari lalu

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

12 hari lalu

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun minta KPU menunda penetapan prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Ini Profilnya

Baca Selengkapnya

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

13 hari lalu

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

Hakim Agung Suharto terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial menggantikan Sunarto.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

13 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya