Mahasiwa Kecam Aksi Polisi Bubarkan Demonstrasi  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Selasa, 25 Februari 2014 17:41 WIB

Polisi memukuli Yayan seorang pengunjuk rasa di pertigaan Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Jalan Solo, Yogyakarta, Senin (19/03/2012). Sebanyak 7 orang diamankan, 3 orang pengunjuk rasa terluka dan 1 orang polisi mengalami luka bakar dalam aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak yang berlangsung ricuh ini. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Yogyakarta memprotes kekerasan polisi terhadap mahasiswa saat menggelar demontrasi menolak kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Ahad, 23 Februari 2014. "Polisi memukul mundur peserta membabi-buta," kata Koordinator Umum Aliansi Mahasiswa Yogyakarta, Ucok al-Ayubbi, di markas Kepolisian Resor Kota Yogyakarta, Selasa, 25 Februari 2014.

Waktu itu, mahasiswa memblokir jalan di perempatan Demangan, Gondokusuman, Yogyakarta. Polisi lalu mengambil tindakan tegas karena demonstran mengganggu arus lalu lintas. Akibatnya, seorang mahasiswa, Nurul Mubin, mengalami luka di kepala. Polisi membawa korban luka ke Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta dan menanggung biaya perawatan Rp 250 ribu.

Para mahasiswa menuntut polisi menghentikan intimidasi dan tindakan kasar terhadap peserta demonstrasi. Mereka juga meminta polisi meminta maaf dan bertanggung jawab atas luka yang dialami korban dalam demonstrasi.

Menurut juru bicara Kepolisian Resor Kota Yogyakarta, Inspektur Satu Haryanta, saat menghalau kerumunan mahasiswa, polisi sudah bertindak sesuai dengan prosedur. Dia menyebutkan mahasiswa mengganggu gerak lalu lintas dan sudah berkali-kali diperingatkan. Tapi mahasiswa justru makin menutup jalan yang padat dengan kendaraan. "Polisi tidak ada yang memukul, tidak ada tindakan yang tidak sesuai prosedur," katanya.

MUH SYAIFULLAH




Terpopuler:
Pengakuan Sutan Bhatoegana Soal Ibas di Kasus SKK Migas
Ruhut: Bhatoegana Bohong, 12 Tahun Penjara!
Catherine Wilson Akui Terima Mobil dari Wawan

Berita terkait

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

17 hari lalu

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum

Baca Selengkapnya

Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

33 hari lalu

Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

Kapuspen TNI menyebut jumlah anggota TNI ribuan, sedangkan yang melakukan penyiksaan hanya sedikit.

Baca Selengkapnya

Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

39 hari lalu

Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

Amnesty Internasional mendesak dibentuknya tim gabungan pencari fakta untuk mengusut kejadian ini secara transparan, imparsial, dan menyeluruh.

Baca Selengkapnya

KontraS Minta Panglima TNI Segera Bahas Reformasi Peradilan Militer

6 Oktober 2021

KontraS Minta Panglima TNI Segera Bahas Reformasi Peradilan Militer

Hasil pemantauan KontraS selama Oktober-2021-September 2021 menunjukkan reformasi peradilan militer jalan di tempat.

Baca Selengkapnya

Serial Netflix Populer Ungkap Pelecehan yang Terjadi di Militer Korea Selatan

16 September 2021

Serial Netflix Populer Ungkap Pelecehan yang Terjadi di Militer Korea Selatan

Serial Netflix Deserter Pursuit memicu perdebatan tentang militer Korea Selatan karena menceritakan pelecehan dan kekerasan selama wajib militer.

Baca Selengkapnya

2 Anggota Lakukan Kekerasan ke Warga Papua, TNI AU Minta Maaf

27 Juli 2021

2 Anggota Lakukan Kekerasan ke Warga Papua, TNI AU Minta Maaf

TNI AU menyatakan penyesalan dan meminta maaf atas insiden dua anggotanya yang melakukan kekerasan terhadap seorang warga Papua di Merauke.

Baca Selengkapnya

6 Klub Liga 1 Bermarkas di Yogyakarta, PT LIB Dapat Dukungan Polda DIY

29 Juli 2020

6 Klub Liga 1 Bermarkas di Yogyakarta, PT LIB Dapat Dukungan Polda DIY

Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendapatkan dukungan dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menggelar lanjutan Liga 1 musim 2020.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Akui Banyak Terduga Teroris Tertangkap di Yogyakarta

21 Mei 2019

Polda DIY Akui Banyak Terduga Teroris Tertangkap di Yogyakarta

Kapolda berharap masyarakat tidak khawatir dengan kemungkinan masih adanya terduga teroris di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Fokus Amankan Tempat Wisata Libur Lebaran

14 Mei 2019

Polda DIY Fokus Amankan Tempat Wisata Libur Lebaran

Polda DIY akan memfokuskan pengamanan kawasan objek wisata saat libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bawa Peluru, Pria Ini Ditangkap Saat Masuk Mako Brimob Yogya

13 Maret 2019

Bawa Peluru, Pria Ini Ditangkap Saat Masuk Mako Brimob Yogya

Kepolisian DIY menangkap seorang pria berinisial Rm RDY yang membawa barang mencurigakan saat menyambangi markas Brimob Polda DIY.

Baca Selengkapnya